• Beranda
  • Berita
  • APPMI promosikan potensi budaya Gorontalo dalam IFW 2023

APPMI promosikan potensi budaya Gorontalo dalam IFW 2023

20 Januari 2023 17:33 WIB
APPMI promosikan potensi budaya Gorontalo dalam IFW 2023
Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono (kiri) dalam pembukaan acara peluncuran kampanye Indonesia Fashion Week 2023 dengan tema "Segara dari Timur" di Sarinah Jakarta, Jumat (20/1/2023). (ANTARA/Fitra Ashari)

Ini cara yang baik untuk memperkenalkan wastra asal Gorontalo

Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mempromosikan potensi budaya Gorontalo melalui ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 yang akan berlangsung Februari mendatang.
 
"Pemerintah Provinsi Gorontalo telah memberi kesempatan kepada IFW untuk merealisasikan visi dan misi asosiasi untuk terus mengokohkan IFW sebagai alat promosi, peningkatan kualitas produk, juga perluasan pasar dari produk unggulan dari daerah," ucapnya dalam pembukaan acara peluncuran kampanye Indonesia Fashion Week 2023 dengan tema "Segara dari Timur" di Sarinah Jakarta, Jumat.
 
“Sagara dari Timur” menjadi tema pilihan APPMI untuk memperkenalkan uniknya sulam Karawo dan pariwisata dari Gorontalo ke mata dunia melalui fesyen.

Baca juga: Gaun biru bersulam karawo karya Agus Lahinta tampil di IFW
 
Tema budaya Gorontalo yang diangkat ini merupakan komitmen nyata APPMI demi kemajuan dan pengembangan promosi khasanah Indonesia.
"Melalui dukungan dan kerjasama kali ini, kami berkesempatan untuk membantu pemerintah provinsi Gorontalo untuk mengembangkan potensi sulam karawo ke pasar nasional dan juga internasional," ucap Poppy.

Sejalan dengan itu, rangkaian pembinaan untuk meningkatkan nilai jual dari sulam karawo pun sudah dilakukan APPMI, misalnya pembinaan kepada desainer-desainer lokal juga perajin sulam karawo yang ada di Gorontalo.
 
Selain itu, APPMI juga mengadakan kompetisi tahunan Indonesia Young Designer Competition yang tema tahun ini adalah Karawo, sehingga para peserta diminta untuk memaksimalkan tema desain menggunakan sulam karawo.

"Ini cara yang baik untuk memperkenalkan wastra asal Gorontalo kepada pelaku usaha fesyen muda di Tanah Air. Melalui eksposur di IFW, kesadaran masyarakat akan kain karawo pun dapat ditingkatkan," ucap perancang yang juga sebagai Presiden IFW 2023 itu.

Baca juga: IFW 2019 angkat kekayaan budaya Kalimantan
 
Ia juga berharap provinsi-provinsi lain dapat mengikuti langkah yang diambil Gorontalo, di mana pemerintah dan asosiasi bersinergi mengembangkan produk unggulan, seni budaya, dan pariwisatanya.
 
Ajang fesyen dan budaya terbesar di Tanah Air, Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Gelaran yang untuk kali kesepuluh ini akan berlangsung dari tanggal 22-26 Februari 2023.
 
"Kami berharap kita semua dapat menyampaikan berita baik ini pada semua kalangan agar dapat memeriahkan dan mendukung upaya bersama dalam kembali menggerakkan gairah ekonomi yang ditopang oleh sebagian besar UMKM Indonesia," tutupnya.

Baca juga: Teten: Ajang IFW 2022 punya misi bangun pondasi industri fesyen RI

Baca juga: Indonesia Fashion Week 2020 digelar virtual 14-15 November

Baca juga: Angkat tema inklusi, Indonesia Women's Forum 2019 digelar

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023