• Beranda
  • Berita
  • BPBK Aceh Jaya catat 12,5 hektare lahan terbakar selama tahun 2022

BPBK Aceh Jaya catat 12,5 hektare lahan terbakar selama tahun 2022

2 Februari 2023 20:11 WIB
BPBK Aceh Jaya catat 12,5 hektare lahan terbakar selama tahun 2022
Ilustrasi - Petugas BPBD bersama TNI dan Polri berupaya melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran hutan dan lahan di kawasan Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Senin (6/9/2021). ANTARA/HO-BPBD Aceh Jaya

waspada terhadap kebakaran dengan tidak membakar lahan

Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya mencatat sepanjang tahun 2022 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah kabupaten tersebut sebanyak 3 kali dengan luas lahan terbakar capai 12,5 hektare.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalaksa BPBK) Aceh Jaya, Fajri di Calang, Kamis mengatakan bahwa berdasarkan data rekap tahunan terdapat tiga kali kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aceh Jaya periode Januari hingga Desember 2022.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap kebakaran dengan tidak membakar lahan dan membuang puntung rokok sembarangan yang dapat memicu kebakaran,” katanya.

Ia merincikan Karhutla yang terjadi sepanjang tahun 2022 terdiri dari pada bulan Januari satu kali, April dan Juni sekali masing-masing satu kali.

Di sisi lain, Fajri juga menyebutkan pada tahun 2022 juga telah terjadi kebakaran bangunan (rumah/ruko) sebanyak 18 kali yang terdiri dari bulan Februari dua kali, Juli tiga kali, September dua kali dan Maret, April, Mei, Juni, Oktober, November dan Desember masing sekali.

Baca juga: Satu hektare lahan di Pidie Jaya terbakar di tengah kemarau basah
Baca juga: BPBK atasi kebakaran lahan di Aceh Jaya

Ia mengajak semua pihak di kabupaten itu untuk tetap waspada terhadap bencana khususnya kebakaran dan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya juga telah mengeluarkan imbauan terhadap kewaspadaan kebakaran di lingkungan Kabupaten Aceh Jaya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah mengeluarkan surat edaran dan imbauan tentang antisipasi bahaya kebakaran di wilayah Kabupaten setempat dalam upaya antisipasi kebakaran di daerah itu.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dini dan mengantisipasi terhadap bahaya kebakaran," kata Penjabat Bupati Aceh Jaya, Nurdin di Calang.

Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mengimbau kepada seluruh Masyarakat, Kantor Lembaga Pemerintahan, Perbankan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Para Pelaku Usaha di Wilayah Kabupaten Aceh Jaya untuk lebih waspada terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran.

Pemerintah Aceh Jaya meminta semua pihak untuk mengecek dan memeriksa ulang instalasi listrik pada bangunan rumah/gedung secara berkala setiap lima tahun sekali guna memastikan instalasi listrik pada bangunan tersebut sesuai dengan standar keamanan yaitu menggunakan kabel dan instalasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca juga: BMKG deteksi 14 titik panas di wilayah Aceh, waspada karhutla
Baca juga: Tiga hektare lahan gambut di perbatasan Aceh Jaya-Aceh Barat terbakar
Baca juga: BPBA: Selama kemarau, 68 hektare lahan di Aceh terbakar

 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023