Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mengintegrasikan moda transportasi untuk mendorong penggunaan angkutan massal di daerah itu.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Aslam Patonangi, mengatakan Pemprov telah meluncurkan Integrasi Moda Trans Andalan Sulsel yang diharapkan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum.
"Apalagi, sektor transportasi merupakan sektor penting yang mempengaruhi hajat hidup masyarakat dalam kepentingannya untuk bermobilitas. Saat ini kita dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dari sektor transportasi," ujar Andi Aslam dalam keterangannya di Makassar, Selasa.
Selain itu, integrasi moda transportasi di Sulsel juga diharapkan semakin memudahkan akses jalan dan membuka pusat ekonomi baru termasuk juga mengembangkan destinasi wisata yang ada di Sulsel.
Ia mengatakan, pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Sulsel, baik yang bersumber dari dana APBN, APBD maupun swasta, patut dibanggakan. Moda transportasi udara, laut, darat dan kereta api saat ini, telah dinikmati masyarakat.
"Kita patut mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan yang telah banyak memprogramkan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana transportasi di Sulsel," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan pelayanan transportasi tidak akan mungkin berjalan tanpa adanya kolaborasi dari berbagai pihak, baik itu pemerintah pusat, daerah, termasuk juga swasta.
"Untuk itu pada kesempatan ini, saya ingin menekankan agar kita selalu berkoordinasi, berkolaborasi dan saling menyelaraskan program-program pembangunan di sektor transportasi. Karena transportasi pada hakekatnya adalah keterpaduan," imbuhnya.
Sementara, Direktur Angkutan Jalan, Suharto, mengakui peran Pemprov Sulsel dalam mewujudkan trasportasi darat. Ia pun mengapresiasi kebijakan Gubernur Sulsel yang menginisiasi integrasi angkutan, serta berkomitmen mendukung Trans Maminasata untuk empat koridor di akhir tahun 2021.
Suharto menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, telah terjadi shifting penggunaan transportasi sepeda motor kepada angkutan Trans Maminasata. Secara menyeluruh, hal ini juga mendorong preventif fatalitas penggunaan sepeda motor, dimana tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas masih didominasi oleh sepeda motor.
"Kami sementara menata transportasi di Makassar. Trans Andalan dan Trans Maminasata merupakan bukti, dengan adanya integrasi memberikan kemudahan untuk memberikan mobilisasi angkutan umum lebih terjangkau," jelasnya saat launching Integrasi Moda Trans Andalan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Baca juga: PT KAI dan Unhas kembangkan transportasi KA di Sulsel
Baca juga: Pemprov Sulsel anggarkan Rp20 miliar untuk subsidi penerbangan
Baca juga: DPR ingatkan LRT Jabodebek harus terkoneksi berbagai moda transportasi
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023