Mantan Panglima TNI itu menjadi peserta pertama kegiatan penyuntikan itu. Adapun petugas yang melakukan penyuntikan itu merupakan anggota TNI.
"Tujuannya adalah dalam situasi perubahan pandemi ke endemi itu diperlukan ketahanan tubuh yang semakin tinggi, terbangun imunitas yang kuat," kata Moeldoko.
Dia mengatakan ada sebanyak 2,5 juta ampul Vitamin C yang berasal dari bantuan para pengusaha untuk sektor kesehatan di Tanah Air. Menurutnya bantuan itu pun telah didistribusikan ke berbagai pihak seperti TNI dan Polri untuk disalurkan ke masyarakat.
Baca juga: KSP apresiasi semua pihak yang ikut mempercepat vaksinasi nasional
Baca juga: KSP: Pandemi beri pelajaran RI harus reformasi sektor kesehatan
Sehingga kegiatan penyuntikan Vitamin C itu bakal diselenggarakan di sejumlah fasilitas TNI dan juga Polri untuk menyalurkan 2,5 juta ampul Vitamin C ke masyarakat.
Di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi ada sekitar 50 masyarakat dan sejumlah anggota TNI yang ikut kegiatan penyuntikan itu. Selain di fasilitas TNI di Lembang tersebut, menurutnya kegiatan penyuntikan juga telah dilakukan di Kodam Jaya, Jakarta.
"Kemarin saya datang ke Kodam Jaya, banyak masyarakat sipil yang ikut," kata dia.
Menurutnya setelah melakukan vaksinasi, masyarakat juga perlu memperkuat imun yang salah satunya dengan dorongan Vitamin C. Sehingga perubahan dari pandemi ke endemi menurutnya tidak akan terasa oleh masyarakat karena telah mendapatkan penguat imun tambahan.
Moeldoko mengatakan upaya memperkuat imun juga harus disadari oleh masyarakat sebagai kebutuhan. Bagaimanapun juga, kata dia, situasi COVID-19 di dunia ini belum berakhir sepenuhnya.
"Sebenarnya tidak bisa diwajibkan ya, ini kesadaran bersama bahwa semakin tubuh kita kuat, semakin kita bisa berbuat untuk bangsa dan negara," kata Moeldoko.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Yuyun (53) mengatakan dirinya mengikuti penyuntikan Vitamin C itu agar bisa memperkuat imun tubuh. Dia pun mengaku tidak merasa sakit ketika menjalani penyuntikan.
"Cuma sakitnya waktu ditusuknya itu aja, ke sananya nggak sakit lagi," kata Yuyun.
Sebagai warga yang tinggal di daerah dingin, menurutnya penguatan daya tahan tubuh diperlukan guna menghindari penyakit seperti flu, pilek, dan penyakit lainnya.
"Kan cuaca di sini nggak enak juga ya, banyak yang flu, yang apa, mudah-mudahan terhindar dari penyakit flu," kata dia.
Baca juga: Moeldoko: Sorgum jadi alternatif pangan aman bagi kesehatan
Baca juga: KSP dorong percepatan pencairan dana PNBP fasilitas kesehatan TNI
Baca juga: Moeldoko: Sorgum jadi alternatif pangan aman bagi kesehatan
Baca juga: KSP dorong percepatan pencairan dana PNBP fasilitas kesehatan TNI
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
