Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri di Muaradua, Selasa, mengatakan longsor akibat intensitas curah hujan tinggi tadi malam pukul 19.20 WIB menutupi jalan di Simpang Sender hingga arus lalulintas kendaraan sempat lumpuh total.
Beruntung dalam musibah bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena saat longsor terjadi kondisi jalan raya sepi pengendara yang melintas.
"Proses pembersihan kami lakukan pada malam hari dan pagi harinya sudah rampung dan kini jalan bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat lagi," katanya.
Baca juga: Pemkab OKU Sumsel perbaiki jembatan longsor di lintas tengah
Baca juga: Jalinteng Kabupaten OKU Sumsel nyaris putus akibat longsor
Dalam pembersihan material longsor pihaknya mengerahkan satu unit alat berat dan dibantu masyarakat sekitar untuk membersihkan reruntuhan tanah agar akses jalan dapat dilewati kembali.
Proses pembersihan tersebut berlangsung cukup lama karena menunggu alat berat tiba di lokasi bencana alam dan longsoran tanah cukup lebar mencapai 6 meter, panjang 15 meter dengan ketinggian 1,5 meter.
"Di lokasi longsor sudah kami pasang rambu-rambu peringatan dini agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut," katanya.
Sebelumnya, akses jalan di Desa Simpang Sender Utara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, sempat lumpuh total akibat tertutup tanah longsor yang terjadi pada Senin (13/3) pukul 19.20 WIB.
Beruntung dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun aktivitas masyarakat dari desa setempat menuju Muaradua, ibu Kota Kabupaten OKU Selatan sempat terganggu karena akses jalan yang berada di daerah perbukitan itu tertutup tanah longsor akibat diguyur hujan deras.*
Baca juga: Warga Kabupaten OKU Sumsel diminta waspada cuaca ekstrem
Baca juga: BPBD Ogan Komering Ulu ingatkan warga tiga kecamatan waspada banjir
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023