Dengan pembaruan kerja sama ini, bisnis, pedagang online, dan tim dukungan pelanggan AnyChat dapat berinteraksi dengan pelanggan di pasar mana pun dengan adanya Messenger.
"Saat kita memasuki generasi baru perdagangan, bisnis harus lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Inilah sebabnya mengapa kami terus berupaya memperluas saluran yang tersedia bagi pelanggan kami sehingga mereka dapat memaksimalkan peluang dalam e-commerce," kata CEO dan Co-Founder AnyMind Group Kosuke Sogo dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.
Ia pun menambahkan komitmen ini dilakukan mengingat dari 10 wilayah pengguna Messenger terbanyak, sebanyak lima di antaranya berasal dari Asia Pasifik, dengan jumlah pengguna gabungan mencapai 284,7 juta di India, Vietnam, Filipina, Thailand dan Indonesia per Januari 2023.
Baca juga: AnyMind group perkuat langkah dengan hubungkan Tokopedia-ZOZOTOWN
Koneksi Messenger ini mencakup perpesanan real-time untuk pengguna AnyChat dengan pelanggan, termasuk menggunakan AnyChat untuk menyebarkan informasi produk dan penawaran promosi, dan menugaskan pelanggan ke agen dukungan pelanggan tertentu.
Selain itu, koneksi juga termasuk fungsionalitas manajemen hubungan pelanggan (CRM) bawaan termasuk kemampuan untuk menandai dan mengelompokkan pelanggan, merujuk bidang data dan aktivitas pelanggan serta melacak pesanan (untuk toko berbasis Shopify).
Bersama dengan platform lain yang terhubung seperti LINE dan Instagram, bisnis, pedagang online, dan tim dukungan pelanggan juga dapat mengelola dan melacak interaksi pelanggan secara online di berbagai platform chatting melalui satu antarmuka, untuk memberikan keterlibatan dan dukungan pelanggan yang lebih efisien.
Baca juga: AnyMind Group siap dukung ekspansi produk Jepang melalui daring
Pengguna AnyChat ikut dapat memanfaatkan fungsionalitas CRM bawaan yang terhubung ke aplikasi perpesanan dan etalase melalui Shopify, kemampuan perdagangan langsung untuk Instagram, dan kemampuan untuk membuat alur obrolan khusus dan tanggapan otomatis untuk pertanyaan yang sering diajukan.
"Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai saluran perdagangan digital untuk memajukan masa depan di mana data dapat diakses dan dimaksimalkan di seluruh fungsi bisnis, dan bisnis tanpa batas, terbuka, dan dapat dilakukan dari satu platform," katanya.
Baca juga: Meta berencana tambahkan AI ke Whatsapp, Instagram, dan Messenger
Pewarta: Satyagraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023