"Saat ini kami tidak bisa memikirkan tentang podium atau kemenangan, terutama di sini, di Portimao. Pada akhirnya, kejuaraan masih panjang, kami bekerja keras. Saya perlu meningkatkan diri," ungkap Marc dikutip dari keterangan resmi MotoGP di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut, lanjut dia, dipengaruhi dengan berbagai kesibukan tim untuk memperbaiki mesin, pengaturan motor, hingga direktur teknis. Selain itu, dengan ragam perubahan yang terjadi itu, membuat Honda belum terlalu matang dalam menjalankan konsep yang diinginkan di balapan nanti.
"Kami mengubah banyak hal. Kami mengubah direktur teknis, kemudian ada ide-ide baru, lalu kami hanya mengerjakan konsep. Satu-satunya hari saya bekerja untuk diri saya sendiri dan dengan motor yang tepat adalah hari terakhir di Portimao," ujar kakak dari Alex Marquez tersebut.
Baca juga: Tim Repsol Honda pamerkan livery baru motor Marquez dan Mir
"Honda dan tim bekerja. Hari terakhir di Portimao tidak buruk, kami semakin dekat. Pada kecepatan balapan, kami mampu melakukannya dekat dengan orang-orang top, walaupun di lap tunggal kami masih sangat jauh terutama dengan pembalap Ducati," imbuhnya.
Soal tim Ducati, Marc tak menyangkal bahwa mereka merupakan salah satu tim terkuat dengan susunan pebalap, tim teknis, dan motor yang lengkap. Meski demikian, ia mengatakan dirinya akan berusaha keras untuk tim di akhir pekan nanti.
"Sudah jelas bahwa Ducati sekarang memiliki paket yang sangat kuat. Semua pebalap Ducati kuat, tapi Pecco (Bagnaia) adalah yang tercepat. Kami jauh dari mereka tetapi kami bahkan lebih jauh dari Pecco yang sangat cepat di pramusim. Kami masih bekerja keras," kata Marc.
"Mari kita lihat bagaimana balapan di akhir pekan ini, tapi terutama di beberapa balapan berikutnya," tegasnya.
Baca juga: Quartararo: Pembaruan mesin kunci kemenangan Yamaha di MotoGP
Baca juga: Bagnaia dan Bastianini sambut persaingan ketat di MotoGP Portugal
Baca juga: Alex Marquez siap tempur bersama Gresini Racing pada MotoGP 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023