• Beranda
  • Berita
  • Indonesia membawa misi budaya dan solidaritas di pembukaan SEA Games

Indonesia membawa misi budaya dan solidaritas di pembukaan SEA Games

5 Mei 2023 15:46 WIB
Indonesia membawa misi budaya dan solidaritas di pembukaan SEA Games
Suporter Indonesia membentangkan bendera Merah Putih sebelum pertandingan Grup A Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa/aa.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan Indonesia membawa misi budaya, persahabatan, dan solidaritas pada upacara pembukaan SEA Games ke-32/2023 yang akan digelar Jumat (5/5) malam.

“Untuk pembukaan nanti, CdM Indonesia untuk SEA Games Kamboja Lexyndo Hakim dan teman-teman CdM NOC Indonesia akan membawa misi budaya. Jadi semua yang tampil akan menggunakan baju yang menunjukkan keragaman budaya Indonesia. Termasuk saya Ketua NOC akan menggunakan baju Bali, sama seperti flag bearer kita,” ujar Okto saat dijumpai di Phnom Penh, Jumat.

Menurut Okto, pemilihan baju adat Bali sebagai sorotan ditujukan sebagai “teaser” atau pengingat bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games (AWBG) Bali yang akan digelar 5-12 Agustus.

“Pada Agustus nanti kami akan menjadi tuan rumah World Beach Games. Itu adalah kegiatan yang akan menjadi legacy untuk Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Wapres: Perolehan medali Indonesia di SEA Games 2023 tidak boleh turun

Okto menambahkan misi budaya dan keberagaman menjadi nilai penting yang mencerminkan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara.

“Indonesia dengan keberagaman kita, itu membuat kita menjadi bangsa yang kuat. Kita merupakan negara terbesar di Asia Tenggara. Kita menunjukkan kekerabatan, solidaritas, sekaligus menunjukkan ini, lho, budaya Indonesia. Kita juga mendukung persahabatan di Asia Tenggara dan mudah-mudahan akan meningkatkan kekerabatan serta mendorong prestasi olahraga kita,” jelas Okto.

“Kekerabatan boleh dibangun dengan segala macam model. Bisa melalui budaya sampai olahraga,” imbuhnya.

Ia pun menyampaikan momen SEA Games pertama yang diadakan di Negeri Khmer ini merupakan hal yang perlu diapresiasi.

Baca juga: CdM harapkan atlet semakin siap bertanding di SEA Games Kamboja

“Pertama, kami di sini memberikan dukungan dan apresiasi kepada Kamboja karena ini pertama kali mereka menjadi tuan rumah SEA Games,” kata Okto.

“Kedua, effort yang mereka berikan juga luar biasa. Kami tidak usah bicara soal hasil, tapi dengan tiket menonton digratiskan, menonton (pertandingan) mudah, akomodasi, itu juga menunjukkan bahwa mereka mampu jika diberi kesempatan menjadi tuan rumah SEA Games,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, pembukaan SEA Games 2023 akan berlangsung di Stadion Nasional Morodok Techo pada Jumat (5/5) malam.

Lebih dari 11.000 atlet, pelatih, dan delegasi dari 10 negara lain akan hadir di Kamboja dan memperebutkan medali kemenangan di 36 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang olahraga regional tersebut.

Perenang putri Flairene Candrea Wonomiharjo mendapat kesempatan besar memimpin kontingen Indonesia dengan membawa bendera Merah Putih pada defile upacara pembukaan SEA Games Kamboja.

Baca juga: Flairene sosok termuda dan bertalenta pembawa bendera Indonesia
Baca juga: CdM: Indonesia usung nilai kebhinekaan di upacara pembukaan SEA Games

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023