Total penjualan kendaraan elektrik di segmen roda dua di India tercatat sebanyak 66.468 untuk bulan April, seperti dilaporkan Moneycontrol dan RideApart pada Senin.
Dari penjualan baru tersebut, Ola mencatatkan setidaknya 21.882 unit kendaraan yang di antaranya menyisakan sekitar 8.118 pemesanan yang belum terpenuhi. Pencapaian ini membuat Ola menyatakan bahwa mereka telah "merebut 40 persen pasar skuter EV" di pasar India.
"Pelanggan saat ini menginginkan produk EV kelas dunia. Untuk mempercepat momentum ini lebih jauh, kami akan terus memperluas secara agresif di bagian depan produk serta meningkatkan jaringan D2C (langsung ke konsumen) kami, untuk memenuhi permintaan ini," kata kepala pemasaran Ola Anshul Khandelwal.
Baca juga: Ola India berencana mulai produksi mobil listrik pada 2024
Salah satu kunci pertumbuhan besar-besaran Ola Electric adalah peluncuran Pusat Pengalaman yang agresif di seluruh India. Pada awal Mei 2023, hampir mencapai 500 lokasi Pusat Pengalaman Ola di seluruh India.
Meski begitu, penjualan kendaraan roda dua elektrik di India memiliki penurunan setiap bulannya. Sebelumnya tercatat 86.000 skuter listrik baru pada Maret 2023.
Hal itu disebabkan karena subsidi yang sudah tidak diberlakukan oleh Faster Adoption and Manufacturing of Hybrid and Electric Vehicles (FAME) pemerintah nasional.
Meskipun penjualan kendaraan listrik roda dua secara keseluruhan turun dari Maret hingga April 2023, Ola masih berhasil mengalahkan pesaingnya untuk merebut posisi penjualan teratas.
TVS Motors berada di urutan kedua, dengan penjualan sebanyak 8.728 iQubes, angka tersebut masih terpaut jauh dari jumlah Ola listrik baru yang terdaftar dalam periode yang sama. Ampere berada di urutan ketiga, dengan 8.318 unit di bulan April.
Baca juga: Ola Electric teken perjanjian pembuatan sel baterai EV
Baca juga: Ola Electric akan bangun 100 ribu stasiun pengisian daya
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023