• Beranda
  • Berita
  • DKI gelar uji emisi gratis di Ragunan untuk perbaiki kualitas udara

DKI gelar uji emisi gratis di Ragunan untuk perbaiki kualitas udara

24 Mei 2023 23:23 WIB
DKI gelar uji emisi gratis di Ragunan untuk perbaiki kualitas udara
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan melakukan uji emisi, Jakarta, Rabu (24/5/2023). ANTARA/HO-Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan

Tarif parkir maksimal akan dikenakan kepada kendaraan yang belum melakukan uji emisi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Uji Emisi Akbar (UEA) 2023 secara gratis di Parkir Utara Taman Margasatwa Ragunan untuk memperbaiki kualitas udara sekaligus bentuk rangkaian perayaan HUT Ke-496 Kota Jakarta dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Kendaraan bermotor di Jakarta yang berusia di atas tiga tahun diwajibkan setiap tahun melakukan uji emisi,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Asep menuturkan, UEA 2023 ini menjadi titik awal penerapan tiga kebijakan penting dalam memastikan seluruh kendaraan bermotor di Jakarta memenuhi ambang batas emisi gas buang yang dipersyaratkan sebagai upaya memperbaiki kualitas udara.

Ketiga kebijakan itu, yakni sosialisasi penaatan hukum, disinsentif parkir dan pengenaan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi kendaraan yang belum melakukan uji emisi.

Kebijakan pertama, terkait kendaraan yang tidak melakukan uji emisi ke depannya akan dilakukan sosialisasi penaatan hukum saat melintas di jalan raya.

Baca juga: Sudin LH Jakbar periksa kelayakan 34 bengkel yang layani uji emisi

Polda Metro Jaya akan melakukan Operasi Patuh 2023 dan uji emisi pada Selasa (6/6) sampai Senin (19/6) terkait hal tersebut.

Kebijakan kedua, pemberlakuan disinsentif parkir bagi kendaraan yang tidak melakukan uji emisi. Saat ini lokasi parkir yang sudah menerapkan disinsentif parkir sebanyak 11 lokasi dan akan bertambah secara bertahap di semua kantor Samsat, GOR dan RSUD.

Selain di lokasi parkir yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tersebut, disinsentif parkir akan diterapkan di lokasi parkir dikelola pihak swasta. Saat ini telah dilakukan pendekatan untuk mengintegrasikan data uji emisi ke pengelola parkir-parkir swasta.

Nantinya dilakukan revisi Pergub Nomor 120 Tahun 2012 tentang Biaya Parkir pada Penyelenggaraan Fasilitas Parkir untuk Umum di Luar Badan Jalan.

“Tarif parkir maksimal akan dikenakan kepada kendaraan yang belum melakukan uji emisi,” tuturnya.

Baca juga: Jaktim integrasi data kendaraan lulus uji emisi ke Dinas LH DKI

Kebijakan ketiga, terkait pengenaan koefisien denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sesuai PP 22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Denda pajak ini akan menyasar pemilik kendaraan yang saat membayar PKB belum melakukan uji emisi.
​​​​​​
Artinya, setiap kali membayar PKB, kendaraan yang belum melakukan uji emisi akan mendapatkan sanksi berupa denda koefisien dari nilai pajak yang harus dibayarkan.

”Besaran koefisien denda pajak yang meliputi jenis kendaraan ini akan didorong perumusannya oleh KLHK dan Kementerian Dalam Negeri dan akan berlaku nasional,” katanya.

Baca juga: DKI adakan uji emisi kendaraan bermotor gratis

Warga DKI Jakarta dan daerah penyangga Ibu Kota yang ingin mengikuti Uji Emisi Akbar 2023 secara gratis dapat mendaftar melalui link https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

UEA 2023 akan digelar di Taman Margasatwa Ragunan, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi secara serentak pada Senin (5/6).

“UEA ini akan tercatat sebagai uji emisi terbanyak dalam rekor MURI,” katanya.

 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023