Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan capaian tersebut menjadi kado bagi masyarakat pada momen Hari Ulang Tahun Kota Pekanbaru ke-239.
"Kita ingin UHC bisa diumumkan pada saat hari puncak HUT Pekanbaru pada 1 Juli 2023," katanya di Pekanbaru, Rabu.
Saat ini 68 ribu lebih warga Pekanbaru yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan. Artinya, capaian UHC Kota Pekanbaru masih 85 persen.
Baca juga: Pemprov Jatim dorong kabupaten/kota segera wujudkan UHC
Baca juga: BPJS Kesehatan sebut warga Sumut sudah terdaftar capai 86 persen
Untuk itu, Pemko berupaya menganggarkan pada APBD perubahan tahun 2023. Besaran anggaran untuk mendukung UHC itu, kata dia, mencapai Rp7,5 miliar.
Upaya itu melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru. Baik dari data padanan catatan sipil, yang dikelola Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Saat ini sedang proses pemadanan di Ditjen Capil," ujarnya.
Kemudian proses verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial oleh Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Proses serupa juga dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru terhadap data peserta bukan penerima upah (PBPU)
"Masing-masing OPD bergerak, memastikan data yang akan diusulkan untuk pemenuhan peserta UHC valid," paparnya.
Berdasarkan laporan akhir tahun 2022 saat ini di Provinsi Riau tercatat baru lima Kabupaten/Kota yang sudah mencapai UHC, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 98,04 persen, Pelalawan 96,65 persen, Bengkalis 95,53 persen, Kuantan Singingi 95,64 persen dan Kota Dumai sebesar 95,71 persen.*
Baca juga: BPJS Kesehatan: Kepri berhasil raih UHC 2023
Baca juga: 3.944 warga Medan terima layanan JKMB sejak diluncurkan tahun lalu
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023