• Beranda
  • Berita
  • Pemprov Sulsel optimistis peserta JKN capai 98 persen

Pemprov Sulsel optimistis peserta JKN capai 98 persen

7 Juni 2023 17:26 WIB
Pemprov Sulsel optimistis peserta JKN capai 98 persen
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan optimistis peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di 24 Kabupaten Kota se-Sulsel bisa mencapai 98 persen.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan telah menjadi komitmen pemerintah provinsi untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat.

"Harapan kita yang sudah mencapai jaminan kesehatan sebanyak 8,5 juta. Jadi kita sudah 97 persen, tersisa 1 persen dan itulah sebabnya kita berharap bahwa terobosan-terobosan yang kita lakukan ini bisa mencapai angka 98 persen pada tahun 2024," katanya saat membuka Pertemuan Evaluasi Program Kesehatan Gratis Integrasi ke JKN.

Bahkan, kata Andi Darmawan, di tahun 2022 dan 2023 pemerintah provinsi telah mengembalikan dan menambah kuota peserta program jaminan kesehatan gratis untuk terintegrasi dengan JKN dengan jumlah peserta sebanyak 1,8 juta peserta, yang tidak lain juga sebagai upaya memenuhi target Universal Health Coverage (UHC).

Baca juga: Pemko Pekanbaru targetkan capai UHC 95 persen Juli 2023

Baca juga: Pemprov Jatim dorong kabupaten/kota segera wujudkan UHC


Andi Darmawan, menjelaskan ada tiga tantangan yang saat ini dihadapi sesuai dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dengan kepesertaan jaminan kesehatan gratis, yakni peserta ganda, sudah meninggal dan tidak adanya Nomor Induk Kependudukan.

Untuk penyelesaiannya, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah provinsi dan daerah termasuk dengan pemerintah di tingkat bawah dalam menelusuri temuan tersebut dan menyelesaikan tantangan itu.

"Tantangan yang kita hadapi sesuai dengan temuan BPK, pertama ada peserta ganda, kemudian ada peserta yang sudah meninggal tapi masih dilindungi BPJS Kesehatan, dan ada yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK)," ujarnya.

Andi Darmawan berharap permasalahan ini bisa segera diatasi dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang terintegrasi dengan JKN. Termasuk, untuk memenuhi target UHC sebesar 98 persen sesuai target Pemerintah Pusat.*

Baca juga: BPJS Kesehatan sebut warga Sumut sudah terdaftar capai 86 persen

Baca juga: BPJS Kesehatan: Kepri berhasil raih UHC 2023

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023