"Meminta pemda melalui dinas terkait bersama tim dokter hewan yang bertugas menggencarkan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh hewan ternak, dalam hal ini sapi dan kerbau, guna memastikan kondisi hewan tersebut sehat dan layak atau aman sebagai hewan kurban," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Bamsoet, hal tersebut perlu dilakukan menyusul ditemukannya hewan ternak di sejumlah daerah yang terinfeksi lumpy skin disease (LSD) atau benjolan pada kulit.
"Dengan demikian, kasus LSD pada hewan ternak tidak terus meluas ke daerah lainnya," kata dia.
Selanjutnya, Bamsoet meminta Kementerian Pertanian melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus memantau dan melaporkan kasus LSD yang ditemukan, di samping berupaya memasifkan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat, khususnya peternak agar menjaga kebersihan kandang hewan.
Pencegahan seperti itu perlu dilakukan karena penularan penyakit LSD pada hewan ternak melalui vektor yang salah satunya adalah lalat caplak atau nyamuk yang kerap bersarang di tempat dan kandang kotor.
"Saya juga meminta pemda dan dinas terkait untuk terus mengingatkan para peternak sapi ataupun kerbau agar tetap waspada dan terus memantau kondisi kesehatan ternaknya masing-masing," kata dia.
Baca juga: DPKP DIY libatkan 200 mahasiswa UGM cek kesehatan hewan kurban
Baca juga: Warga minta surat keterangan kesehatan hewan saat beli hewan kurban
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023