polanya, kami gunakan pola '2.16.32'
Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menerapkan pola '2.16.32' untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk mengantisipasi bila terjadi gangguan keamanan pada saat tahap pemungutan suara berlangsung.
"Untuk polanya, kami gunakan pola '2.16.32'," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Metro Jakbar, AKBP Randi Ariana, saat ditemui pers, di Jakarta usai simulasi pengamanan TPS Pemilu 2024, Selasa.
Menurut dia, pola itu berarti dua petugas Polri mengamankan 16 TPS dibantu 32 pengamanan langsung dan tidak langsung baik dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jakbar maupun dari Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Jakbar.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiagakan satu peleton pasukan perintis secara khusus untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang mengarah kepada aksi anarki.
Baca juga: Satpol PP koordinasikan pengamanan Pemilu 2024 dengan KPU dan Bawaslu
"Pasukan Perintis, kita siapkan satu peleton untuk mengantisipasi adanya peningkatan eskalasi (kenaikan) gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," kata Randi.
Lebih lanjut, Randi menyebut pengamanan reguler akan mulai disiagakan sejak 19 Oktober 2023 yakni hari pertama pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Tahapan pengamanan pemilu dimulai 19 Oktober (2023), karena di kami ada namanya operasi 'Mantap Brata', sehingga kami melaksanakan pengamanan seluruh tahapa baik di 2023 maupun 2024," ucap Randi.
Adapun operasi 'Mantap Brata' tersebut dilakukan hingga 20 Oktober 2024, saat pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Baca juga: Masyarakat diimbau tak demo ke Jakarta saat penetapan hasil pemilu
"Sampai dengan tahap pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden RI di 20 Oktober (2024), kalau saya tidak salah itu kegiatan operasi 'Mantap Brata' kami nyatakan selesai," katanya.
Beri gambaranPada bagian lain, Randi menyebut simulasi pengamanan yang dilakukan pihaknya juga dilakukan untuk memberikan gambaran kepada semua pihak, baik Polres Jakbar ataupun pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakbar terkait adanya pelibatan Satpol PP dalam pengamanan TPS saat Pemilu 2024.
"Ini (simulasi) untuk memberikan gambaran terkait adanya pelibatan Satpol PP dalam pengamanan TPS saat Pemilu 2024 berserta dengan kami dari kepolisian dan juga rekan-rekan dari TNI di TPS," katanya.
Selain itu, ucap Randi, terdapat 7.169 TPS di wilayah Jakarta Barat.
Baca juga: Polda Metro kerahkan 18.000 personel amankan pemilu
"Berdasarkan informasi dari Ketua KPU Kota Jakarta Barat jumlah TPS reguler itu 7.168 ditambah satu TPS lokasi khusus (loksus) sehingga total TPS berjumlah 7.169," demikian Randi.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023