Kesan itu ditangkap oleh aktris Velove Vexia yang usianya terpaut setengah abad dengan Sapardi. Gadis 28 tahun itu bisa mengenal lebih dekat sang penyair karena membintangi film "Hujan Bulan Juni" yang diadaptasi dari karya Sapardi.
"(Sapardi) Sebenarnya lucu, kalau orang lain mungkin sungkan karena dia adalah seorang pilar sastra Indonesia. Ternyata dia very gaul," kata Velove ditemui usai peluncuran novel "Yang Fana Adalah Waktu" milik Sapardi di Jakarta, Jumat.
Tak hanya lucu dan gaul, penerima penghargaan pencapaian seumur hidup di bidang kebudayaan dari FIB UI (2017) itu juga disebut iseng karena sering memberi teka-teki yang membuatnya penasaran.
Baca juga: Sapardi Djoko Damono terbitkan novel ketiga trilogi "Hujan Bulan Juni"
Aktris berdarah Minahasa - Jawa itu pertama kali mengenal karya Sapardi saat duduk di bangku SMP. Ketertarikannya pada puisi-puisi Indonesia makin besar setelah membintangi "Hujan Bulan Juni".
Sebelumnya, Velove juga menikmati karya sastra namun kebanyakan berasal dari luar Indonesia.
"Karena saya juga belajar di sekolah internasional, jadi rekomendasi dari guru lebih dijejali buku-buku luar untuk PR," kata Velove yang sedang menulis buku nonfiksi.
Baca juga: Hujan Bulan Juni, sebuah perbedaan dalam ruang kedap suara
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018