IHSG Senin dibuka menguat 6,73 poin

28 Mei 2018 10:04 WIB
IHSG Senin dibuka menguat 6,73 poin
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Perdagangan IHSG ditutup melemah 0,69 persen atau 43,38 poin ke level 6.210,7. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, dibuka menguat sebesar 6,73 poin seiring optimisme pasar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 6,73 poin atau 0,11 persen ke posisi 5.982,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,43 poin (0,05 persen) menjadi 958,82.

"Aliran dana asing diindikasikan mulai masuk lagi. Kondisi itu mendorong IHSG kembali menguat," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin.

Menurut dia, aksi beli investor itu seiring optimisme terhadap perekonomian nasional yang akan terus tumebuh menyusul konsumsi masyarakat pada kuartal II yang diproyeksikan lebih baik mendorong investor melakukan aksi beli.

Baca juga: BI: pertumbuhan ekonomi belum bisa sentuh 5,3 persen

Baca juga: BI : pertumbuhan ekonomi kuartal II 5,15 persen


"Konsumsi masyarakat merupakan salah satu penggerak perekonomian," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan, Semenanjung Korea yang mulai kembali memanas menyusul batalnya pertemuan antara Presiden AS dan Korea Utara di Singapura pada 12 Juni mendatang dapat berdampak negatif pada pasar saham.

"Pernyataan terbuka dari Presiden Korea Utara dinilai bernada permusuhan. Selain membatalkan pertemuan, Trump juga mengancam dengan menyebutkan AS memiliki kekuatan nuklir yang jauh lebih besar," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 23,98 poin (0,11 persen) ke 22.426,80, indeks Hang Seng naik 24,50 poin (0,08 persen) ke 30.612,53, dan Straits Times menguat 5,13 poin (0,15 persen) ke posisi 3.518,36.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018