Isuzu Traga Grebek Pasar akan mulai menyambangi pasar-pasar di Bali pada 4 Juni 2018 dan akan berakhir di Pekanbaru, Riau. Selama roadshow, konsumen dapat melihat dan mencoba Isuzu Traga secara langsung tanpa perlu mendatangi diler Isuzu.
"Melalui aktivitas 'Isuzu Traga Grebek Pasar' kami berharap Isuzu Traga semakin dikenal masyarakat Indonesia, dan para customer kami dapat langsung merasakan kelebihan dari Traga," ujar General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril dalam keterangannya, Rabu.
Traga merupakan kendaraan angkutan barang dengan GVW maksimum 2.950 kg yang tangguh, effisien, dan kapasitas muatan yang sangat lega untuk keperluan bisnis agrikultur, manufaktur, konstruksi, distribusi, retail, transportasi publik, dan logistik.
Baca juga: Isuzu luncurkan Traga, ramaikan pasar medium pick-up di Indonesia
"Isuzu Traga adalah medium pick up cab over buatan anak negeri karena semua sudah dirakit di Indonesia, dan kami juga akan melakukan ekspor Isuzu Traga nantinya," ujar President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily.
Adapun sejumlah keunggulan Traga antara lain, ukuran bak lebih besar dengan dimensi panjang 2.810mm dan lebar 1.620 mm, dan cargo space 1.6m2 yang mampu membawa kurang lebih 60 galon air dalam sekali angkut. Mobil ini menggunakan mesin 4JA1-L dari Isuzu Panther terbukti tangguh dan awat, serta ketersediaan suku cadang yang terjangkau.
Traga sudah menggunakan kabin modern yang nyaman untuk dibawa berkendara jarak jauh dan maupun dekat. Mobil ini juga memiliki radius putar 4,5 meter yang membuat pergerakannya lebih lincah saat melewati jalanan yang sempit.
"Isuzu Traga ini merupakan hasil dari pengembangan produk Isuzu yang sudah kami survei sebelumnya ke para pengguna kendaraan untuk membawa barang, intinya mereka membutuhkan kendaraan yang efisien, tangguh di segala medan, mampu mengangkut muatan banyak, aftersales mudah dan Traga adalah jawabannya," ujar Ernando Demily.
Baca juga: Isuzu siap hadapi standar emisi Euro IV
Baca juga: Keunggulan mesin diesel yang jarang diketahui
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018