Presiden SFV Peter Gillieron yang berbicara sehari setelah kekalahan tersebut menyatakan tidak ada yang perlu ditinjau dari kontrak Petkovic yang baru akan habis pada 2020.
"Saya dapat menjamin itu bukan masalah," katanya kepada wartawan di markas latihan timnas Swiss di Togliatti, Rusia.
"Vladimir Petkovic telah mencapai banyak hal baik selama waktunya bersama kami," ujarnya menambahkan.
Meski mengakui bahwa kekalahan tersebut pastinya menimbulkan kekecewaan, Gillieron mengajak semua pihak untuk tidak terpaku pada sisi negatif semata.
"Saya kecewa seperti orang lain, tetapi kita tidak hanya melihat sisi negatifnya. Ada saat-saat di masa lalu ketika kami bahkan tidak lolos ke turnamen besar. Kini lami memiliki tim yang termasuk yang terbaik di Eropa, saya tahu semua orang kecewa tetapi kami harus melihat sisi positifnya," ujarnya.
Kekalahan tersebut membuat Swiss, yang terakhir mencapai perempat final Piala Dunia ketika mereka menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 1954, tersingkir di babak 16 besar untuk turnamen besar ketiga berturut-turut.
Baca juga: Momen-momen laga Swedia vs Swiss dalam foto
Baca juga: Tiket perempat final untuk Swedia, Swiss pulang
Baca juga: Cerita Swiss, cerita Xherdan Shaqiri
Baca juga: Swedia ujian untuk generasi emas Swiss
Kapten tim Stephan Lichtsteiner, setuju bahwa timnya telah kehilangan kesempatan unik.
"Kami ingin menulis ulang sejarah dan kami belum melakukan itu, kami tahu kami kehilangan kesempatan bagus untuk mencapai perempat final," katanya.
Swiss tampak lesu karena mereka digulingkan Swedia dan komentar Petkovic bahwa timnya "kurang emosi" mengangkat alis di antara media Swiss.
"Terkadang Anda memiliki hari-hari seperti itu," kata Lichtsteiner. "Persiapannya bagus, kami memiliki lebih banyak penguasaan bola dan mendapatkan sejumlah posisi bagus, tetapi kadang-kadang hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan Anda.
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018