• Beranda
  • Berita
  • GO-JEK di Vietnam hadir bernama GoViet, di Thailand Get

GO-JEK di Vietnam hadir bernama GoViet, di Thailand Get

13 Juli 2018 06:06 WIB
GO-JEK  di Vietnam hadir bernama GoViet, di Thailand Get
ilustrasi (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Surabaya (ANTARA News) - Penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi daring, GO-JEK memastikan telah melakukan ekspansi atau pengembangan jaringan ke empat negara di wilayah Asia Tenggara, yakni Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Vice President Corporate Communications, Michael Say di Surabaya, Kamis mengatakan, untuk Vietnam nama aplikasi akan berubah dan tidak lagi menggunakan nama GO-JEK melainkan GoViet, sedangkan di Thailand namanya adalah Get.

"Untuk dua negara lainnya yakni Singapura dan Filipina belum diumumkan, dan tidak lama lagi di tahun 2018 ini kami akan melakukan soft launching untuk dua negara tersebut," kata Muchael kepada wartawan.

Ia mengatakan, untuk operasional di Vietnam dan Thailand dijadwalkan pada akhir Juli 2018, dengan tetap melibatkan kearifan transportasi lokal di wilayah setempat.

Terkait aplikasi yang ada di Indonesia, apakah bisa digunakan di empat negara tersebut, Michael Say mengaku tidak bisa, sebab pengguna di Indonesia berbeda dengan di empat negara tersebut.

"Tentunya berbeda, artinya apabila pengguna Indonesia datang ke empat negara itu harus mengunduh aplikasi lain kembali," katanya.

Ia mengatakan, pengembangan jaringan ke empat negara dilakukan setelah melihat pasar di negara tersebut, atau sama yang dilakukan GO-JEK di beberapa daerah di Indonesia dengan melihat kebutuhan pasar masyarakat terlebih dahulu. 

"Ekspansi yang kami lakukan ke beberapa negara, seperti yang kami di Indonesia. Contohnya di Gorontalo yang tetap melibatkan pengguna transportasi tiga roda, bukan hanya motor atau dua roda dan mobil," katanya.

Sebelumnya, SVP Public Policy and Government Relations GO-JEK Indonesia, Malikulkusno Utomo mengakui telah menyiapkan segala infrastruktur untuk pengembangan GoJek ke beberapa negara.

Selain itu, kata dia, produk dan nama tetap disesuaikan dengan nama masing-masing negara yang menjadi tujuan kerja sama, dengan mengajak kerja sama pengusaha negara setempat.

(T.A067/B/S025/C/S025) 

Baca juga: GO-JEK uji coba fitur rating penumpang
Baca juga: GO-JEK resmi ekspansi ke Asia Tenggara

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018