NMAA mengizinkan semua aliran modifikasi mobil untuk mendaftar pada seleksi 'NMAA Top 50' yang akan melibatkan beberapa modifikator dan asosiasi tuning dari Amerika Serikat dan Jepang untuk menilai mobil-mobil yang layak tampil pada gelaran IMX perdana itu.
"Section NMAA Top 50 terbuka untuk semua aliran mobil modifikasi dan jenis mobil. Setiap orang atau bengkel yang merasa memiliki mobil modifikasi terbaik, berhak mengikuti sesi kurasi untuk kemudian karyanya dinilai dan layak untuk mengikuti ‘NMAA Top 50’," kata pimpinan NMAA Andre Mulyadi dalam keterangannya, Rabu (25/7) malam.
Mobil modifikasi yang dinilai layak mengikuti "NMAA Top 50" oleh para kurator tak hanya dilihat dari kualitas pengerjaan modifikasinya, namun harus membawa konsep dan karakter modifikasi yang menarik dan kuat.
Mobil-mobil modifikasi yang terpilih akan dihubungi tim IMX untuk kelengkapan administrasi berupa pengisian formulir dan biaya pendaftaran Rp 1,5juta.
Baca juga: Tren modifikasi mobil 2018, layak dan fungsional
"Kami berharap dari “NMAA Top 50” ini kita akan melihat potensi sesungguhnya karya mobil-mobil modifikasi Indonesia yang selama ini tersimpan," kata Andre.
Adapun syarat untuk mendaftar adalah dengan mengikuti akun Instagram @imx.id untuk mengirimkan foto-foto mobil modifikasi tampak depan, belakang, interior, audio (kalau ada), beserta lampirkan spesifikasi modifikasinya secara lengkap melalui direct message Instagram.
Peserta harus menyertakan nomor telepon dan alamat email guna memudahkan komunikasi. Apabila kurator sudah menemukan 50 mobil modifikasi terbaik dalam waktu tertentu, maka pendaftaran segera ditutup.
Sebagai informasi, IMX bukanlah kontes modifikasi melainkan sebuah pameran berskala besar yang mempertemukan seluruh element industri modifikasi baik dari pabrikan mobil, merek aftermarket, dan modifikator.
Baca juga: Pameran industri modifikasi otomotif Indonesia digelar November 2018
Baca juga: Rombongan modifikator Indonesia tampil di Osaka Automesse 2018
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018