Ibu rumah tangga simpan 2 kg ganja di kamarnya

29 Juli 2018 00:20 WIB
Ibu rumah tangga simpan 2 kg ganja di kamarnya
Ganja. (ANTARA/Irsan Mulyadi)

Petugas langsung meringkus tersangka yang coba berusaha untuk kabur"

Langkat, Sumut (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Besitang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menangkap seorang ibu rumah tangga berinitial SUR alias Sri (40) warga Dusun II Halaban Jati Desa Halaban Kecamatan Besitang, yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba.

"Penangkapan ibu rumah tangga ini, sebelumnya polisi menerima informasi dari warga dimana selama ini tersangka sering melakukan transaksi narkotika jenis ganja dengan para pembelinya," kata Kapolsek Besitang M Saragih, di Besitang, Sabtu.

Petugas yang mendapatkan informasi itu langsung menuju ke rumah tersangka dipimpin Kanit Ipda Martin Ginting. Ketika hendak dilakukan penangkapan, tersangka sempat berusaha kabur dari pintu belakang rumahnya.

"Petugas langsung meringkus tersangka yang coba berusaha untuk kabur," katanya.

Lalu, petugas melakukan penggeledahan di kediaman tersangka, dari kamarnya ditemukan barang bukti ganja seberat 2 kg sisa dari penjualan yang sudah dilakukan tersangka.

Baca juga: Novita Angie: pengguna narkoba harus direhab bukan dibui

Dalam bertransaksi, tersangka menjual ganja Rp50.000 per bungkus kepada pembelinya.

Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti 13 bungkus ganja menggunakan kertas bungkus nasi yang diduga berisikan narkotika daun ganja, uang tunai Rp100.000 dan satu unit telepon genggam.

Dari pengakuan tersangka, diketahui ganja tersebut dibeli dari Aceh seberat 2,5 kilogram dan dipasarkan kepada pembeli yang ada di kawasan Desa Halaban Jati, Kecamatan Besitang.

"Kini tersangka sedang diperiksa penyidik secara intensif untuk pengembangan lebih lanjut dan dipersangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) UU 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara diatas lima tahun," ujarnya.

Baca juga: Peredaran sabu 6 kg dan ribuan ekstasi dikendalikan bandar dari lapas

Pewarta: H.Imam Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018