Lubang Jepang merupakan salah satu objek wisata sejarah yang merupakan sebuah terowongan perlindungan dibangun tentara Jepang pada 1942 untuk kepentingan pertahanan.
Menurut Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang Pariaman, Kamis, pawai obor Asian Games ini akan berbeda dengan daerah lainnya saat berada di Sumbar karena api tersebut akan dibawa ke Lubang Jepang.
Api dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 10.00 WIB diangkut menggunakan pesawat Hercules dari Pekanbaru.
Sampai di Bukittinggi sekitar pukul 13.00 WIB, api akan dibawa lari oleh Menristekdikti M Nasir, Wagub Sumbar Nasrul Abit, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, dan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias
Api juga akan dibawa ke panorama dan Rumah Kelahiran Bung Hatta.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata menyampaikan pihaknya akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan kirab obor Asian Games 2018 yang akan berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bukttinggi.
Baca juga: Sejumlah jalan Bukittinggi ditutup selama kirab obor
"Beberapa titik dilakukan rekayasa lalu lintas, terutama pasar serta simpang yang menjadi simpul keramaian di sepanjang jalan menuju Kota Bukittinggi," kata dia.
Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan guna memastikan pelaksanaan kirab berjalan dengan baik.
Beberapa titik yang dijadikan perhatian seperti Pasar Lubuak Alung, kawasan Air Terjun Lembah Anai, Silaing, Koto Baru, Simpang Padang Luar, dan lainnya.
Baca juga: Kapolda Jambi siap bawa obor Asian Games 2018
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018