"Kita jadikan Agustus bulan tuntas bansos PKH tahap ketiga dan rastra ke delapan. Kita targetkan pada akhir Agustus penyaluran bansos bisa mencapai 98-99 persen," kata Mensos saat memimpin rapat koordinasi terkait penyaluran bansos di Jakarta, Jumat.
Mensos menjelaskan, rapat yang dilakukan bersama para eselon satu Kementerian Sosial dan pimpinan Himpunan Bank Negara (Himbara) tersebut juga membahas tentang evaluasi bansos.
Evaluasi yang dilakukan penting untuk melihat fakta bahwa apa yang dicapai lewat PKH berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa terjadi penurunan angka kemiskinan di Indonesia sebesar 630 ribu orang menjadi 25,95 juta orang atau 9,82 persen per Maret 2018 dibandingkan per September 2017 (26,58 juta orang atau 10,12 persen).
Persentase angka kemiskinan sebesar 9,82 persen per Maret 2018 tersebut, merupakan angka terendah sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Capaian itu menurut BPS disebabkan antara lain bantuan sosial meningkat 87,6 persen seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Beras Sejahtera (Rastra) yang ada di Kementerian Sosial.
Jumlah penerima PKH pada 2017 sebanyak enam juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan meningkat hingga 10 juta KPM pada 2018.
Pada tahap satu di bulan Februari dan tahap kedua bulan Mei telah disalurkan tepat waktu sebanyak 97 persen. Begitu juga penyaluran Rastra dan BPNT pada kuartal satu 2018 sekitar 95 persen telah dilaksanakan sesuai jadwal.
Menurut Mensos, setidaknya ada tiga alasan mendasar penurunan angka kemiskinan yaitu program pemerintah yang efektif, sinergitas antara pemerintah dengan lembaga-lembaga negara, dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang langsung turun ke bawah untuk memastikan program berjalan dengan baik.
Dengan adanya rencana penambahan anggaran PKH hingga dua kali lipat menjadi sekitar Rp32 triliun pada 2019, diharapkan angka kemiskinan akan terus menurun.
"Kami berkomitmen bersama bahwa program yang ada sekarang ini kalau dilakukan secara produktif, selektif kita berkeyakinan bisa menekan angka kemiskinan menjadi 9,3 persen," kata Idrus Marham.
Baca juga: Mensos pastikan peserta PKH terima haknya
Baca juga: Mensos apresiasi pendamping yang laporkan penyelewengan PKH
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018