Mobil ini berbeda dibandingkan model Civic TCR 2016-2017 karena memiliki lebih banyak sisi aerodinamika yang dirancang khusus untuk di lintasan balap.
Honda Civic TCR 2018 yang dirancang dan diproduksi oleh JAS Motorsport, membuat debut balapan globalnya pada Januari lalu di 24 Hours of Dubai.
"Balapan telah menjadi DNA Honda sejak lama dan tersirat dari setiap produk kami. Kini kami ingin mengajak pengunjung mengenal lebih dekat salah satu mobil balap Honda yang berkompetisi di ajang World Touring Car Cup, yaitu Honda Civic TCR," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, dalam keterangannya, Kamis.
Mobil ini merupakan penerus Honda Civic TCR yang memenangi 12 gelar kejuaraan dunia tahun lalu, yaitu FIA World Touring Car Cup di Sirkuit Moulay el Hassan di Maroko pada 7-8 April 2018 yang terdiri atas 10 seri di Afrika, Eropa, Amerika Selatan, Asia dan diakhiri di sirkuit Macau pada 17-18 November 2018.
Honda Civic TCR 2018 berbasis Hatchback berbobot 1.285 kg dengan panjang 4.549 mm dan lebar 1.950 mm, yang mengusung mesin 4 Cylinder Turbocharged dikombinasikan transmisi XTRAC 6 percepatan dengan roda penggerak depan yang menghasilkan tenaga sebesar 340 HP pada 6.200 rpm dengan torsi maksimal 420 Nm pada 3.800 rpm.
Baca juga: Honda naikkan target penjualan Brio terbaru
Pada bagian kaki-kaki, mobil balap ini menggunakan MacPherson pada bagian depan dan Multilink pada bagian belakang, sedangkan pada sistem pengereman, Honda Civic TCR 2018 dibekali 6 piston 380 mm pada bagaian depan dan 2 piston 280 mm pada bagian belakang.
Di musim balap 2018, Honda Civic TCR 2018 dinaungi oleh dua tim andal yaitu ALL-INKL.COM Munnich Motorsport yang dipimpin Esteban Guerrieri dan Yann Ehrlacher, sementara dari tim Boutsen Ginion Racing dipimpin Tiago Monteiro, Tom Corronel dan Benjamin Lessenes.
Hingga saat ini, Honda Civic TCR sudah memperoleh tiga kali gelar juara pertama melalui balap pada seri kedua, ketiga dan keempat.
Baca juga: Honda kampanyekan keselamatan berkendara lewat simulator Sensing
Baca juga: Kendaraan masa depan yang mejeng di GIIAS 2018
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018