Jakarta, (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan bahwa program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) sangat bermanfaat unuk mencetak sumber daya manusia berkualitas yang bakal menjadi pemimpin bangsa pada masa mendatang.Selama dikirim ke provinsi tujuan, para peserta akan tinggal bersama keluarga angkat yang merupakan warga asli daerah tersebut
"Berbagai pelajaran dan pengalaman yang didapat dari program SMN ini bisa menjadi bekal untuk menjadikan adik-adik sekalian sebagai SDM yang berkualitas demi bisa membangun Indonesia," ujar Rini Soemarno dalam acara Launching Program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2018 di Vertical Garden, Telkom Landmark Tower, Jakarta, Jumat.
Menteri Rini juga secara resmi melepas 150 siswa Program SMN, di mana para peserta akan mulai menjalankan kegiatan pertukaran pelajar ke berbagai provinsi di Indonesia.
Selama dikirim ke provinsi tujuan, para peserta akan tinggal bersama keluarga angkat yang merupakan warga asli daerah tersebut.
Selain itu, para peserta tersebut juga akan memperoleh materi seperti wawasan sosial budaya, pendidikan, entrepreneurship, BUMN dan Nusantara.
Peserta program SMN adalah para pelajar terpilih yang telah melewati serangkaian proses seleksi, terkait prestasi akademik dan/atau non akademik, aktif sebagai pengurus organisasi, dan berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Baca juga: Kementerian BUMN dikunjungi Siswa Mengenal Nusantara
Untuk menciptakan kesempatan bagi seluruh pelajar tanpa terkecuali, program ini juga mengikutsertakan peserta difabel.
"Saya mendorong BUMN untuk terus mengambil bagian dalam program ini dan terus mendorong kemajuan serta prestasi generasi muda dan keutuhan negara ini tetap terjaga. Terima kasih kepada BUMN-BUMN yang sudah terlibat dalam program ini," imbuh Rini.
Siswa program SMN yang hadir pada kesempatan ini, melibatkan peserta dari 6 BUMN diantaranya Telkom sebagai koordinator Provinsi DKI Jakarta, BNI sebagai koordinator Provinsi D.I Aceh, Pertamina sebagai koordinator Provinsi Papua, WIKA sebagai koordinator Provinsi Sulawesi Tengah, Pelindo 2 sebagai koordinator Provinsi Bangka Belitung, dan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) sebagai koordinator Provinsi Kalimantan Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat eselon I dan eselon II Kementerian BUMN, PGS Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) David Bangun, Direktur Utama PT JIEP (Persero) Landi R. Mangaweang, Direktur Keuangan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Daly Maulana dan Direktur Utama Perum PNRI Djakfarudin Junus, selaku BUMN PIC dan Co-PIC Program BUMN Hadir Untuk Negeri Tahun 2018 di Provinsi DKI Jakarta, serta para Direktur Utama dan Direktur BUMN lainnya.
Sebagai informasi, Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang digagas oleh Kementerian BUMN merupakan perwujudan nyata dari BUMN Hadir untuk Negeri yang tahun ini diikuti oleh 852 siswa SMA berprestasi, 68 Guru Teladan dan 68 Guru Pendamping dari 34 provinsi di Indonesia.
Program ini pertama kali digelar pada tahun 2015. Para siswa dari berbagai Provinsi bisa mengunjungi dan mengenal lebih dekat provinsi lainnya.
Baca juga: SMN DKI sambangi Kaltara
Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara jelajahi NTT
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018