• Beranda
  • Berita
  • Pameran modifikasi IMX 2018 ingin pertemukan seluruh elemen industri otomotif

Pameran modifikasi IMX 2018 ingin pertemukan seluruh elemen industri otomotif

12 September 2018 16:22 WIB
Pameran modifikasi IMX 2018 ingin pertemukan seluruh elemen industri otomotif
Logo IMX 2018. (ANTARA News/Alviansyah P)
Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi modifikasi dan aftermarket Indonesia (National Modificator & Aftermarket Association/NMAA) akan menggelar pameran Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 yang siap mempertemukan seluruh elemen industri otomotif Indonesia pada 17-18 November 2018 di Balai Kartini, Jakarta.

Pimpinan NMAA, Andre Mulyadi, mengatakan bahwa sinergi antara industri otomotif dari hulu yaitu agen pemegang merek (APM) hingga hilir yaitu brand aftermarket, akan memajukan industri modifikasi di Indonesia.

"Goal besarnya, kami mau mempertemukan semua industri di otomotif dari hulu ke hilir. Mulai dari APM sampai modifikasi. Biasanya APM jualan mobil, jadi kami temuin dengan brand aftermarket, silakan berkolaborasi," kata Andre Mulyadi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Pameran itu akan menampilkan 50 kendaraan modifikasi terbaik di Indonesia, puluhan produk aftersales, hingga ragam gaya hidup khas otomotif mulai dari fashion hingga "diecast".

60 hari menjelang pameran itu, pihak penyelenggara menyatakan bahwa persiapan sudah mencapai 95 persen dan seluruh anjungan (booth) pameran sudah dipesan.

Andre juga mengatakan, melalui pameran ini industri otomotif tidak hanya menjadi ranah hiburan semata, melainkan memiliki potensi bisnis yang besar di kawasan ASEAN.

"IMX membawa platform baru pameran modifikasi Indonesia. Kami mengajak seluruh stakeholder ikut serta, tidak hanya melibatkan modifikator, namun juga merek-merek aftermarket dalam dan luar negeri, APM, komunitas, juga praktisi dari Amerika Serikat dan Jepang," kata dia.

Suzuki dan Datsun menjadi dua APM yang berkomitmen mengikuti IMS 2018, selain ragam produk aftermarket antara lain Pioneer, Alpine, Gear Head Monkey, Art Custom Work, Multipro Tools, A-Max, Revolt Air Suspension, Yoong Motor, Autovision, Raptor Indonesia hingga Laris Chandra selaku distributor STP dan Turtle Wax.

Tomy Airbrush, spesialis stiker Teckwrap, booth Osaka Auto Messe, bahkan booth Jakarta Sneakers Day dan Indonesia Die Cast Expo juga semakin memeriahkan perhelatan IMX 2018.

"Kami juga menjamin parts aftermarket dan modifikasi harganya akan lebih murah di IMX," kata Andre.

Baca juga: NMAA cari 50 mobil modifikasi terbaik untuk tampil di IMX 2018
 
Penyelenggara dan perwakilan aftermarket pada IMX 2018. (ANTARA News/Alviansyah P)



Tiket dan program edukasi

Harga tiket masuk IMX 2018 Rp 50ribu dan pengunjung akan mendapatkan potongan harga jika berbelanja produk dan jasa aftermarket pada pameran itu.

"Target kami tidak muluk-muluk, didatangi 6ribu sampai 10ribu pengunjung dalam dua hari itu," pungkas Andre.

IMX juga memiliki program edukasi modifikasi yang dibawakan para expert di bidangnya. Kegiatan ini diklaim tak ada di tempat lain sehingga para pengunjung diharapkan memanfaatkan kesempatan menimba ilmu seputar modifikasi.

Setiap orang yang membeli tiket IMX juga berhak mendapatkan "giveaways" dari berbagai macam parts modifikasi. Program ini akan diadakan dalam waktu dan durasi yang acak, meliputi produk air suspension hingga velg langka yang bernilai mencapai puluhan juta rupiah dalam tiap kesempatan.

"Kami berharap Indonesia Modification Expo akan menjadi barometer bagi kegiatan dan industri modifikasi Indonesia ke depannya. Karena inilah pameran modifikasi pertama dan terbesar yang mengolaborasikan semua potensi di dalam dan luar industri otomotif untuk menjadi besar bersama-sama,” tutup Andre.

Baca juga: Tren modifikasi mobil 2018, layak dan fungsional

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018