"Tadi pagi setelah sarapan terasa sakit di pinggang dan menjalar ke perut. Saya sudah minum obat tetapi masih terasa sakit sampai sekarang. Sepertinya ini cedera yang lama, tapi rasa sakitnya beda," kata Ahsan, seperti dikutip situs resmi PBSI, Kamis.
Dengan mundurnya Hendra/Ahsan, maka pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen meraih tiket ke perempatfinal tanpa mengeluarkan keringat. Duo menara China ini di perempat final berjumpa dengan pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sebelumnya, Hendra/Ahsan melaju ke babak kedua Japan Open 2018 setelah melewati laga sengit melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-17, 20-22, 21-17.
Mundurnya mundurnya Hendra/Ahsan membuat Indonesia diwakili dua pasanan ganda putra ke babak perempat final yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar/Rian.
Baca juga: Hendra/Ahsan bidik gelar juara pada Jepang Terbuka
Baca juga: Fajar/Rian ditunggu peraih perunggu Asian Games 2108
Selain harus mundur dari Jepang Terbuka, Hendra/Ahsan juga terancam batal mengukiti turnamen China Terbuka yang akan berlangsung pada 18-23 September 2018.
Menurut Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat, Hendra/Ahsan sejauh ini belum memastikan mundur dari China Open.
"Sejauh ini keputusannya akan tetap berangkat, biasanya Ahsan kalau sakit seperti ini dan istirahat beberapa hari bisa pulih lagi. Mudah-mudahan saja kondisinya membaik dan bisa tanding di China Open," ujar Aryono.
Baca juga: Praveen/Melati singkirkan duo Adcock di Jepang Terbuka
Baca juga: Anggia/Ketut angkat koper dari Jepang Terbuka
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018