"Layanan untuk mengukuhkan posisi kami sebagai layanan yang menjadi pilihan masyarakat," kata Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, saat peluncuran di Jakarta, Rabu.
GrabCar Plus merupakan versi premium dan berbeda dengan GrabCar versi reguler karena layanan ini hanya diisi oleh pengemudi yang memiliki rating bintang lima di Grab, setelah melalui seleksi dan pelatihan internal dari platform tersebut.
Direktur Pemasaran Grab Indonesia Mediko Azwar menyatakan pengemudi dengan bintang lime menawarkan kualitas pelayanan yang lebih ramah dan sopan, serta kendaraan yang lebih nyaman.
Selain dari segi kendaraan, GrabCar Plus menjanjikan waktu tunggu pemesanan yang lebih cepat dibandingkan versi reguler.
Mediko mengilustrasikan dalam kondisi normal, konsumen perlu menunggu sekitar 10 menit untuk mendapatkan layanan GrabCar Plus di kawasan SCBD, Jakarta.
Layanan dengan kualitas lebih baik ini berbanding lurus dengan tarif yang dikenakan, lebih tinggi dibandingkan dengan layanan GrabCar reguler.
Menurut Grab perbedaan tarif ini sepadan dengan kualitas layanan yang ditambah pada GrabCar Plus yaitu pengemudi berbintang lima, kendaraan yang lebih nyaman serta kecepatan untuk mendapatkan kendaraan dari Grab.
Sebagai perbandingan, layanan GrabCar dari kawasan Mega Kuningan menuju Grand Indonesia dikenakan sebesar Rp23.000, sementara dengan GrabCarPlus dengan tujuan yang sama sebesar Rp29.000.
GrabCar Plus menyasar segmen profesional yang kegiatan sehari-harinya berpindah tempat dan membutuhkan layanan yang lebih baik untuk menunjang aktivitas mereka.
Layanan GrabCar Plus saat ini baru berada di puluhan kota di Indonesia tempat Grab beroperasi, salah satunya Jakarta. Grab akan mengembangkan layanan ini ke tempat-tempat lain di mana mereka beroperasi.
Baca juga: Grab luncurkan tombol SOS di aplikasinya
Baca juga: Grab umumkan rencana akuisisi startup pembayaran Kudo
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018