Di hadapan publik yang kian hari kian memadati Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, Dheva/Hafizh hanya membutuhkan 19 menit untuk memenangi laga pamungkas penyisihan grup melawan pasangan Jepang Gen Shogaki/Tetsuo Ura 21-6, 21-6.
Pertandingan sempat dimulai dengan ketat saat Dheva/Hafizh hanya unggul 6-5. Namun kemudian mereka melesat untuk memperbesar keunggulan 11-6 di paruh awal gim pertama.
Usai rehat, Dheva/Hafizh meraup 10 poin tanpa balas demi merebut gim pertama 21-6, sebelum gim kedua juga berhasil diraih dengan skor yang sama.
"Kami cukup menikmati pertandingan hari ini, anginnya bisa kami kuasai," kata Hafizh selepas pertandingan.
Di sisi lain, kian padatnya tribun penonton Istora GBK dari hari ke hari turut menyuntik semangat tambahan bagi ia dan Dheva, juga bagi wakil-wakil Indonesia lainnya.
"Membawa motivasi ke kami berdua ya, lebih optimistis dan semakin yakin berkat suport yang ada," ujarnya.
Baca juga: Hikmat tantang unggulan pertama di perempat final tunggal putra SL4
Baca juga: Indonesia pastikan dua medali tambahan dari cabang bulu tangkis
Sayangnya, di lapangan lain yang berlangsung dalam waktu bersamaan pasangan ganda putra WH1-WH2 Indonesia, Adus Budi Utomo/Agung Widodo, harus takluk di babak perempat final melawan pasangan China Jianpeng Mai/Zimo Qu 9-21, 14-21, membuat Indonesia kehabisan wakil di nomor tersebut.
Sedangkan Dheva/Hafizh lolos sebagai jawara Grup D dan akan menghadapi pasangan Hong Kong, Siu Keung Chu/Tak Kwan Lam di babak perempat final ganda putra SU5.
Enam wakil nomor ganda melaju
Selain Dheva/Hafizh sedikitnya enam wakil Indonesia lainnya di nomor ganda bulu tangkis melaju ke babak selanjutnya.
Di nomor yang sama dengan Dheva/Hafizh, ganda putra SU5, pasangan Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listyanto juga melenggang ke babak perempat final sebagai jawara Grup C dan bakal meladeni perlawanan pasangan Thailand Watccharaphon Chok-Uthaikul/Pricha Somsiri.
Di nomor ganda putra SL3-SL4, Indonesia menempatkan dua pasangan yakni Ukun Rukaendi/Hary Susanto dan Dwiyoko/Fredy Setiawan ke babak perempat final. Ukun/Hary selaku unggulan pertama bakal menghadapi wakil Korsel Jeon Sun-woo/Joo Dong-jae, sedangkan Dwiyoko/Fredy melawan pasangan Chinese Taipei Huang Hsing Chih/Yeh En-Chuan.
Keempat pasangan tersebut bisa saja menciptakan All-Indonesian Final di nomor masing-masing jika terus melaju, mengingat di tiap nomor wakil Indonesia berada di bagan yang berbeda dan hanya bisa bertemu di final.
Baca juga: Ganda putra bulu tangkis SU5 ingin wujudkan All-Indonesian Final
Baca juga: Oddie susul Dheva-Suryo ke perempat final SU5
Selanjutnya, di nomor ganda putri SL3-SU5, pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko menjuarai Grup A di babak penyisihan dan akan menghadapi pasangan Thailand Nipada Seangsupa/Chanida Srivanakul pada babak semifinal.
Pertandingan tersebut bakal menarik, karena sebelumnya di nomor tunggal putri SL4 Leani dan Khalimatus akan terlibat perang saudara di babak semifinal.
Kemudian di nomor ganda campuran SL3-SU5, Indonesia juga menempatkan dua wakil lolos dari penyisihan grup, yakni Hary Susanto/Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdhani/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko.
Akan tetapi, Hikmat/Khalimatus harus lebih dulu tampil di babak perempat final menghadapi pasangan Thailand Watccharaphon Chok-Uthaikul/Darunee Henpraiwan, dan jika lolos mereka akan bertemu Hary/Leani di semifinal.
Baca juga: Takahiko Takeyama, pantang menyerah di usia 61 tahun
Baca juga: Sempat gantung raket, kini Dheva Anrimusthi penentu emas perdana Indonesia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018