"Acara ini membuat saya bisa memperluas jaringan atau networking, berkenalan dengan orang-orang kreatif di bidang lain," kata Faza di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Dia menjelaskan, selain memperluas jaringan, WCCE juga menambah wawasan berkat hadirnya pembicara luar negeri.
Menurut Faza, acara ini perlu dilanjutkan karena banyak menghubungkan dengan pihak-pihak yang bisa diajak berkolaborasi.
"Networking-nya yang betul-betul terasa dan berguna, selain materi-materinya yang menurut saya cukup baik juga," katanya.
Komikus bernama lengkap Faza Ibnu Ubaidillah mengungkapkan, WCCE sangat penting bagi komikus karena bisa mendapatkan inspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif lainnya.
WCCE merupakan konferensi tingkat dunia pertama yang membahas ekonomi kreatif dan digelar oleh Bekraf bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Acara ini diikuti delegasi lebih dari 30 negara dan 1.500 peserta. Mengusung tema "Inclusively Creative", Indonesia ingin menyampaikan pesan ke dunia bahwa ekonomi kreatif berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi negara.
Perhelatan ini mendatangkan para pembicara beragam pakar dan pelaku ekonomi kreatif tingkat internasional di masing-masing sektornya, seperti industri perfilman, pengembangan game, dan beragam sektor ekonomi kreatif lainnya.
Kegiatan ini juga menggelar eksibisi atau booth-booth pameran pelaku ekonomi kreatif bernama CreatiVillage, tempat beragam booth menampilkan karya-karya inovatif.
Baca juga: Aktor Dennis Adhiswara banyak belajar di WCCE Bali
Baca juga: Marcella Zalianty puji perhelatan WCCE di Bali
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018