Etape tujuh TDS 2018 memiliki total panjang lintasan 194,4 km dengan tiga titik sprint di Singkarak (km 45,3), Suriah (km 129,3) dan Muara Labuh (km 161,9).
Etape itu juga memiliki dua titik tanjakan terberat di balapan yaitu di Batudalam (km 86,1/ 1.516 mdpl) dan Lubuk Selasih (km 110,8/ 1.467 mdpl), keduanya memiliki kategori Hors (HC), suatu kategori tanjakan paling berat.
Pebalap Australia Jesse Ewart (Sapura Team Cycling, Malaysia) akan mempertahankan jersey kuning di dua etape yang tersisa.
Sementara itu Muhammad Abdurrohman masih kokoh di klasemen pebalap Indonesia dengan jersey merah putih.
"Mudah mudahan bisa (pertahankan jersey merah putih) sampai etape delapan... besok (Sabtu) saya antisipasi tanjakan HC," kata Abdurrohman usai finis etape enam, Jumat.
Di etape tujuh, jersey hijau untuk kategori sprint masih dikenakan oleh pebalap Ukraina Oleksandr Polivoda (Ningxia Sport Lottery -Lival Cycling team).
Kemudian jersey polkadot untuk raja tanjakan (King of Mountain) berpindah dari tangan dari pebalap Filipina Marcelo Felipe (7 Eleven - Cliqq Roadbike Philippines) ke tangan pebalap Filipina lainnya Jonel Carcueva (Team Go For Gold).
Tim Bike Aid menyalip Thailand Continental Cycling Team di posisi puncak klasemen tim umum, sementara tim Indonesia, KFC Cycling Team membayangi keduanya di peringkat tiga.
KFC Cycling Team sendiri masih berada di peringkat pertama klasemen tim Indonesia diikuti oleh PGN Road Cycling Team di peringkat dua dan Advan Customs Cycling Team di peringkat tiga.
Baca juga: Balapan Itik warnai etape enam Tour de Singkarak
Baca juga: Hendriks bawa Bike Aid puncaki klasemen tim TdS 2018
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018