Menurut seorang warga Kelurahan Mabuun, BM, yang meminta namanya diinisialkan, Senin, korban diduga tewas oleh para perampok yang masuk ke rumahnya pada Minggu (18/11) malam.
"Korban memang tinggal sendiri di rumah karena anaknya kuliah di Banjarmasin, jadi diduga korban jadi sasaran perampokan," katanya.
Tewasnya korban diketahui saat tetangga mencurigai lampu rumahnya belum menyala padahal hari sudah malam.
Selanjutnya, saksi masuk ke rumah sambil memanggil nama korban namun tidak ada jawaban.
Sampai di ruang tamu saksi melihat tubuh korban dalam gulungan kasur di lantai dalam kondisi tak bernyawa.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Hardiono melalui Kasubbag Humas Iptu Ibnu Subroto di Mabuun membenarkan kejadian ditemukan mayat seorang wanita diduga korban pembunuhan.
Polres Tabalong saat ini melakukan proses penyelidikan guna mendapatkan titik terang untuk mengungkap pelaku kejahatan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Kami berharap masyarakat mendukung polisi untuk memberikan informasi sehingga pelaku segera kami tangkap," jelas Ibnu.
Olah TKP di rumah korban Pasar Mabuun RT 12 Kelurahan Mabuun Kecamata Murung Pudak juga sudah dilakukan jajaran Satreskrim Polres Tabalong serta visum luar yang didampingi oleh pihak keluarga.
Dari hasil visum kondisi korban kaku saat tiba di RSUD H Badaruddin Tanjung dengan luka lebam dan memar di sejumlah bagian tubuh.
Baca juga: Korban pembunuhan di dalam tong mantan jurnalis
Baca juga: Polisi ungkap pembunuhan tamu hotel di Cipanas
Baca juga: Tersangka pembunuh Diperum Nainiggolan sekeluarga peragakan 35 adegan pra-rekonstruksi
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018