• Beranda
  • Berita
  • Bangladesh akui kualitas kereta buatan PT INKA bagus

Bangladesh akui kualitas kereta buatan PT INKA bagus

22 November 2018 18:08 WIB
Bangladesh akui kualitas kereta buatan PT INKA bagus
Pekerja menarik gerbong pesanan Bangladesh di Pabrik PT INKA, Madiun, Jawa Timur, Rabu (7/11). Rencana kereta pesanan Bangladesh tersebut akan dikirim perdana pada Desember 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pd.


gerbong kereta api penumpang untuk Bangladesh memang dirancang menjadi gerbong kereta super kuat agar dapat menahan tekanan bila ada penumpang yang naik di atas gerbong.

Dhaka, Bangladesh, (ANTARA News) - Kualitas kereta api hasil produksi PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) untuk Bangladesh dinilai baik karena gerbong kereta sangat kuat dan mampu menampung dan menahan penumpang dalam jumlah besar.

"Pengalaman kami pada 2005 kita pernah membuat gerbong yang kuat seperti ini dan diakui oleh pihak Bangladesh kualitasnya bagus sehingga mereka ke depannya memilih kereta dari PT INKA," kata staf tim purna jual (aftersales) PT INKA Triono saat ditemui di Stasiun Kereta Api Kamlapur, Dhaka pada Selasa malam.

Menurut Triono, gerbong kereta api penumpang untuk Bangladesh memang dirancang menjadi gerbong kereta super kuat agar dapat menahan tekanan bila ada penumpang yang naik di atas gerbong.

"Ya benar, gerbongnya memang sangat kuat, di atas rata-rata ukuran Asia. Karena memang di sini aturan untuk naik kereta di atas (gerbong) masih diperbolehkan," ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa PT INKA sejak awal berupaya untuk memenuhi kebutuhan kereta yang sesuai dengan karakteristik masyarakat dan keadaan di Bangladesh dengan melakukan studi di lapangan.

"Jadi sebelumnya, beberapa personel PT INKA ke sini untuk melihat karakteristik masyarakat Bangladesh ketika naik kereta seperti apa, sistem operasionalnya seperti apa, perawatannya seperti apa," ujar Triono.

Selain itu, dia menyebutkan bahwa PT INKA memang membuat rangkaian kereta yang lebih panjang untuk kereta di Bangladesh agar dapat mengimbangi kepadatan penumpang.

"Kami membuat rangkaian yang sangat panjang. Kalau dibandingkan dengan di Indonesia, ini termasuk rangkaian yang lebih panjang. Karena di Indonesia paling banyak maksimum 11 atau 12 (gerbong) kereta dalam satu rangkaian. Di sini sampai 18 (gerbong) kereta," kata dia.

"Apa lagi kalau hari libur atau hari besar, pasti semua rangkaian kereta di Bangladesh `di-full-kan` jadi 18 (gerbong) penuh," ucap Triono.

Selanjutnya, kontrak penyediaan kereta api oleh PT INKA untuk Bangladesh juga disertai dengan garansi dua tahun dan layanan pendampinagn operasional selama dua tahun.

PT INKA pertama kali membuat kereta khusus untuk Bangladesh pada 2005, dan kemudian berlanjut pada 2016 mendapat tender proyek penyediaan sejumlah 150 kereta yang sekarang telah beroperasi di Dhaka.Kereta-kereta yang telah beroperasi tersebut mengangkut penumpang dari Dhaka menuju ke berbagai kota di Bangladesh.

Selanjutnya, PT INKA pun telah memenangkan tender penyediaan sebanyak 250 kereta penumpang untuk Bangladesh, dan pengiriman awal dari 250 kereta pesanan tersebut akan dimulai pada Januari 2019.
Baca juga: Mimpi Budi Noviantoro ingin ciptakan kereta cepat buatan Indonesia
Baca juga: BPPT inspeksi bodi LRT Jabodebek di Madiun
Baca juga: BPPT kuasai desain teknologi LRT Jabodebek

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018