Kantor KPU Pamekasan kebanjiran

30 November 2018 08:35 WIB
Kantor KPU Pamekasan kebanjiran
Arsip Foto. Petugas BPBD dan PMI mempersiapkan perahu karet untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (27/2/2017). Banjir melanda permukiman padat itu setelah hujan deras beberapa hari. (ANTARA /Saiful Bahri)
Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan kebanjiran menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Jumat pagi sejak sekitar pukul 04.30 WIB dan hingga pukul 07.55 WIB belum reda.

Luapan air dari saluran drainase menggenangi halaman Kantor KPU Pamekasan yang berada di Jalan Brawijaya, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan.

Genangan air yang semula tingginya sekitar 10 centimeter meningkat hingga menjadi sekitar 40 centimeter pada pukul 08.00 WIB, membuat sebagian ruangan kantor KPU termasuk ruang bagian kesekretariatan dan ruang kerja anggota tergenang.

"Semua ruangan sudah tergenang banjir, termasuk ruang kesekretariatan," kata staf bagian kesekretariatan KPU Pamekasan, Syaiful.

Petugas mengemasi semua dokumen pemilu dari ruangan kantor dan membawanya ke tempat yang lebih aman.

Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah mengatakan kantor KPU Pamekasan sudah biasa kebanjiran pada musim hujan karena berada di tempat rendah dan aliran air pada saluran yang ada di sekitarnya tidak lancar.

"Yang seperti ini sudah langganan. Setiap hujan deras, kantor KPU ini pasti tergenang seperti ini," ujarnya.

Hujan deras yang mengguyur Kota Pamekasan, Madura, Jumat pagi, juga menyebabkan pepohonan tumbang dan aliran listrik putus di Kelurahan Kowel.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama TNI telah diturunkan ke lokasi terdampak banjir dan mulai memotong batang pohon tumbang yang menutup jalur lalu lintas kendaraan.

Baca juga:
Banjir di Pamekasan kian meluas
BPBD Pamekasan: sejumlah lokasi Jawa Timur potensi banjir rob

 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018