Padang, (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mempercepat pelaksanaan MTQ provinsi 2019 agar memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan kafilah yang akan mengharumkan nama daerah saat menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2020.Target kita bisa lima besar saat jadi tuan rumah MTQ 2020. Persiapan tentu harus lebih lama dan matang
"Target kita bisa lima besar saat jadi tuan rumah MTQ 2020. Persiapan tentu harus lebih lama dan matang," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Jumat.
Seleksi qori dan qoriah yang akan mewakili Sumbar di MTQ nasional, dimulai dari MTQ tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi.
Biasanya MTQ provinsi digelar pertengahan tahun, sekitar Juni atau Juli. Namun karena membutuhkan waktu persiapan yang lebih panjang, maka MTQ provinsi dimajukan jadi Maret 2019.
Akibatnya, Kota Solok yang semula telah menyiapkan diri menjadi tuan rumah MTQ provinsi, batal melaksanakannya karena khawatir tidak dapat mempesiapkan kegiatan sesuai jadwal.
Tuan rumah kemudian dialihkan ke Kota Padang yang menyatakan siap menggelar ajang itu pada awal tahun.
Prestasi Sumbar dalam MTQ nasional di Medan, Sumatera Utara "terjun bebas" menjadi posisi 14. Padahal dua tahun sebelumnya di NTB bisa menduduki posisi tujuh. ?
Agar tidak membuat malu saat menjadi tuan rumah pada 2020, kafilah Sumbar dipersiapkan dengan lebih matang sejak 2019 dan ditargetkan minimal meraih lima besar.
Sementara itu, Kepala Bagian Bina Mental Biro Bina Mental Sumbar, Karimis mengatakan pemindahan tuan rumah MTQ provinsi tidak mempengaruhi kesuksesannya karena sarana dan prasarana di kota itu sudah sangat memadai.
Baca juga: Sumbar targetkan lima besar MTQ Nasional ke-27
Baca juga: ISI Padang Panjang siapkan kafilah MTQ nasional
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018