Tim polo air putri Jawa Barat berhak meraih medali emas setelah mengantongi enam poin hasil menyapu bersih tiga kemenangan di cabang polo air yang menggunakan sistem setengah kompetisi itu.
DKI Jakarta berhak meraih medali perak di posisi dua dengan empat poin sementara Sumatera Selatan, yang menang di laga terakhirnya 19-6 atas Jambi, berhak atas perunggu.
Di cabang renang, IOAC mempertandingkan delapan nomor pada hari kedua.
Perenang klub Belibis Azzahra Permatahani tampil gemilang pada hari kedua IOAC 2018, dengan memecahkan rekor nasional nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri, melesat menjadi yang terdepan untuk meraih emas (02:16,71).
Azzahra mematahkan rekor miliknya sendiri yang tercipta pada tahun 2017 (02:17,42). Wakil klub MNA Surabaya, Ressa Kania Dewi mendapat perak (02:18,85) sedangkan medali perunggu dikantongi perenang HIU, Adinda Larasati (02:25,30).
"Tidak menyangka bisa memecahkan rekor nasional, karena tidak ada rencana untuk memecahkan rekornas. Awalnya hanya ingin memecahkan best time sendiri." kata Azzahra.
Azzahra juga menjadi yang tercepat dan mendapat emas pada nomor 1.500 meter gaya bebas putri (17:25,04). Raina Saumi dari klub ESC ada di peringkat dua (17:31,90). Perenang klub TH, Izzy Dwifaiva, harus puas dengan perunggu dengan waktu (18:11,47).
Baca juga: Azzahra pecahkan rekor nasional di IOAC 2018
Patrisia Yosita dari klub MNA Surabaya menjadi juara nomor 100 meter gaya bebas putri. Yosita layak mendapat emas setalah mengantongi waktu tercepat 57,97 detik. Membuntuti di peringkat dua ada perenang dari klub HIU, Adinda Larasati (58,17). Posisi tiga atau perunggu diduduki Sagita Putri yang membela klub TCS (59,10).
Kemudian perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, yang membela klub MNA Jakarta, merajai nomor 50 meter gaya punggung putra dengan catatan waktu 25,58 detik untuk meraih medali emas. Medali perak nomor tersebut diraih Dwiki Anugrah dari klub Pari Sakti (27,31 detik). Farrel Armandio dari klub Kraken AQ di tempat ketiga (27,62 detik) untuk mengamankan medali perunggu.
Baca juga: Siman rajai nomor 50m gaya punggung putra IOAC 2018
Di nomor 50 meter gaya punggung putri, medali emas diraih perenang klub Petrokimia, Nurul Fajar yang menorehkan waktu 30,43 detik. Sementarai AA Istri Kania dari klub MNA menempati peringkat dua (30,59) dan Sofie Kemala yang juga dari klub MNA Jakarta harus puas dengan perunggu (30, 80) di tempat ketiga.
Perenang klub ESC Triadi Fauzi menguasai nomor 100 meter gaya bebas putra dengan waktu tercepat 51,50 detik untuk meraih medali emas. Medali perak dikantongi perenang ESC lainnya, Ricky Anggawijaya (51,80) diikuti Erick Ahmad Fathoni dari klub Aquarius di peringkat tiga untuk medali perunggu (52.17).
Perenang nasional Aflah Fadlan Prawira menggondol dua emas di nomor 200 meter dan 800 meter gaya ganti perorangan putra.
Di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, Fadlan, yang membela klub Aquarius, mencatatkan waktu (02:04,81). Medali perak dikantongi Dwiki Anugrah dari klub Pari Sakti (02:08,57). Dan I Putu Wirawan dari klub Bali Pari meraih perunggu (02:09,27).
Di nomor 800 meter gaya ganti perorangan putra, Fadlan tak terkejar di depan dan finis tercepat dengan waktu 8 menit 15,35 detik. Medali perak diraih Joe Aditya dari klub Pari Sakti, Jakarta dengan selisih waktu 7 detik (8:22,03), diikuti oleh Reza Bayu Prasetyo dari klub Aquarius di peringkat tiga dengan waktu 8:22,39.
Baca juga: Fadlan belum terkejar di nomor 800 meter gaya medley IOAC 2018
Hari ketiga IOAC 2018 pada Senin akan mempertandingkan sejumlah nomor cabang olahraga renang yaitu 200 meter gaya bebas putra dan putri, 50 meter gaya dada putra dan putri, 200 meter gaya kupu-kupu putra dan putri, 4x50 meter gaya bebas estafet putra dan putri serta 4x100 meter gaya ganti estafet putri.
Cabang Polo Air Putra juga akan mulai bertanding pada Senin. Pertandingan DKI Jakarta A melawan Jawa Timur, Jawa Barat kontra Jambi, DKI Jakarta B menghadapi Sumatera Selatan akan digelar pada sesi pagi hari mulai Pukul 08.30 WIB, dan dilanjutkan sore hari Pukul 15.00 WIB yakni DKI Jakarta A kontra Merauke dan Jawa Barat melawan DKI Jakarta B.
Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka (IOAC) kedua digelar tahun ini pada 1-9 Desember di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ada empat cabang olahraga yang dilombakan di IOAC nanti yaitu renang (1-5 Desember), polo air (1-6 Desember), renang artistik (7-9 Desember), loncat indah (6-9 Desember) serta renang master (9 Desember).
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018