• Beranda
  • Berita
  • Dirut Antara : Antara 5.0 era baru kantor berita

Dirut Antara : Antara 5.0 era baru kantor berita

13 Desember 2018 14:20 WIB
Dirut Antara : Antara 5.0 era baru kantor berita
Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Sutrimo (kiri) disaksikan Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat (kedua kiri), Direktur Keuangan Nina Kurnia Dewi (kedua kanan), dan Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Hempi N Prajudi (kanan) memotong tumpeng dalam perayaan HUT ke-81 Perum LKBN Antara, di Wisma Antara, Jakarta, Kamis (13/12/2018). Peringatan HUT ke-81 Antara mengambil tema Antara 5.0 Transformasi Korporasi dan Konvergensi Media "Satu Jiwa, Satu Antara". ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/kye.
Jakarta (ANTARA News)- Direktur Utama Kantor Berita Antara Meidyatama Suryodiningrat mengatakan pihaknya mencanangkan Antara 5.0 yang mempunyai makna era baru kantor berita.
   
"Saya mendengungkan Antara 5.0, karena sudah waktunya meraih era keemasan baru bagi Antara sebagai kantor berita kelas dunia," ujar Meidyatama saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara ke-81 di Jakarta, Kamis.
     
Perayaan HUT Antara ke-81 mengusung tema "Antara 5.0 Transformasi Korporasi dan Konvergensi Media". Pria yang akrab disapa Dimas itu menambahkan bahwa Antara 5.0, bukan berarti suatu kesalahan karena saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0.
     
Antara 5.0 merujuk pada sejarah perkembangan kantor berita Indonesia yang mana periode 1.0 pada era perjuangan pada saat kantor berita tersebut didirikan.  Kemudian dilanjutkan ketika kantor berita di bawah kepresidenan, pemerintahan era baru, dan selanjutnya era transisi pasca pemerintahan Soeharto. 
   
"Kemudian era 4.0, pada saat Antara menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," jelas dia.
     
Dimas menjelaskan Antara terus berbenah dan menjadi perusahaan yang sehat. Pihaknya terus melakukan langkah agar landasan korporasi kuat dan sesuai dengan tuntutan zaman.
   
"Kami mengarahkan agar seluruh komponen menunjang aspek digitalisasi, termasuk mengubah model bisnis," jelas dia.
   
Dimas menjelaskan pihaknya mengubah model bisnis dengan tidak hanya memproduksi teks, video dan foto. Melainkan bisnis komunikasi yang terintegrasi.
     
"Antara akan menjadi perusahaan manufaktur yang bermanfaat untuk seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat," tegas dia.
     
Rangkaian HUT Antara tersebut disponsori PT Pertamina, PGN , PT Telkomsel, PT Pupuk Indonesia, XL Axiata, PT Anpa Internasional dan PT Telkom.

Baca juga: ANTARA: Buku foto upaya diseminasi kemajuan pembangunan

Baca juga: LKBN ANTARA dinilai sebagai mitra pemerintah dan masyarakat

Baca juga: Antara dinilai tetap netral pada tahun politik


 

Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018