Sukabumi, Jabar (ANTARA News) - Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, SAR daerah, dan sukarelawan, yang dibantu warga sekitar hingga sudah mengevakuasi dua jenazah dari timbunan tanah yang longsor di Kampung Cimapag, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.Baru ada dua jenazah warga Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok yang berhasil ditemukan, puluhan lainnya belum diketahui nasibnya
"Baru ada dua jenazah warga Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok yang berhasil ditemukan, puluhan lainnya belum diketahui nasibnya," kata Kepala Desa Sinarresmi Iwan yang dihubungi melalui sambungan telepon, Senin tengah malam.
Dalam proses evakuasi tersebut tim SAR gabungan masih terus berjibaku menyelamatkan warga yang tertimbun longsor meskipun kondisi di lokasi bencana tengah turun hujan.
Pihaknya mengkhawatirkan terjadi longsor susulan dan evakuasi pun terhambat oleh minimnya lampu penerangan.
Pascabencana tanah longsor yang disebabkan hujan deras yang mengguyur daerah itu, sepanjang hari aliran listrik pun ikut padam, sehingga tim SAR kesulitan melakukan evakuasi dan pencarian.
"Dalam pencarian ini kami hanya menggunakan alat seadanya, karena alat berat belum bisa masuk ke lokasi bencana tanah longsor ini. Longsor ini dipicu hujan deras yang menyebabkan bukit tergerus," tambahnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB, puluhan rumah di Kampung Cimapag, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi tertimbun tanah yang disebabkan tebing dan sawah yang berada di daerah tersebut longsor.
Baca juga: Bantu korban longsor, Pemkot Sukabumi kirim sukarelawan dan logistik
Baca juga: BNPB: pertolongan korban longsor perlukan alat berat
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019