"Karena masih usia dini, saya berinisiatif di lokasi, saya urusi nanti hidupnya, saya asuh sampai dewasa Insya Allah," kata Gubernur Emil, di Bandung, Kamis.
Akan tetapi, dirinya hingga saat ini belum memastikan apakah akan membawa dua kakak beradik itu ke Bandung atau tidak karena kedua anak tersebut masih tinggal bersama kakeknya.
"Saya harus bertanya pada keluarga dua anak tersebut. Tapi kalau sekolah saya rasa harus pindah karena sekolah yang baik masih banyak," ujarnya.
Kemarin, lanjut Gubernur Emil, dirinya mengunjungi lokasi bencana longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Dalam kunjungan tersebut dia bertemu dengan Hengki dan Farel.
"Jadi dua anak itu selamat, karena saat kejadian waktunya Shalat Magrib. Dia sedang ngaleut ke masjid. Jadi Allah menyelamatkan kedua anak itu karena mau ngaji dan shalat Magrib," ujarnya.
Ia mengatakan dikarenakan tidak berada di rumah, kedua anak itu selamat, tetapi kedua orang tuanya meninggal terkena bencana longsor.
Baca juga: Polda Jabar kerahkan anjing pelacak cari korban longsor Sukabumi
Baca juga: 20 korban longsor di Sukabumi belum ditemukan
Baca juga: BNPB sebut bencana terbanyak Sukabumi tanah longsor
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019