Bendungan Tugu Trenggalek ditarget rampung 2021

7 Januari 2019 21:30 WIB
Bendungan Tugu Trenggalek ditarget rampung 2021
DPR Tinjau Proyek Bendungan Trenggalek Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis (ketiga kiri), Anggota Komisi V DPR Gatot Sudjito (keempat kiri), dan Budi Yuwono (kiri) serta Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) melihat maket perencanaan pembangunan Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (14/7/2017). Kunjungan kerja Komisi V DPR RI itu dalam rangka meninjau perkembangan pelaksanaan sejumlah proyek nasional bidang infrastruktur seperti Bendungan Tugu, jalur lintas selatan (JLS) serta rencana pembangunan pelabuhan niaga di pesisir Prigi, Trenggalek. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Trenggalek (ANTARA News) - Pemerintah menarget pembangunan fisik dan finishing Bendungan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang telah dimulai sejak 2014 bisa rampung secara keseluruhan pada 2021, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam siaran pers yang diterima, Senin siang.

"Molor karena teknis dan faktor alam," katanya yang menyebut  saat ini proses pembangunan Bendungan Tugu masih sekitar 35 persen dari rencana.

 "Karena pelaksanaan pembebasan lahan yang sedikit susah itu, jauh-jauh hari kami sudah memprediksi proses pembangunannya akan molor dari estimasi sebelumnya, yaitu 2017," katanya.

Kendati demikian, pemerintah akan terus berusaha dan berkomitmen untuk menyingkat waktu pengerjakan mega proyek tersebut, agar waktu penyelesaiannya tidak terjadi rentang waktu yang lama dengan pembangunan Bendungan Bendo di wilayah Kabupaten Ponorogo, yang saat ini pembangunannya sudah mencapai 75 persen.

"Semoga saja proses pembangunannya cepat selesai, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat Trenggalek dan sekitarnya," katanya.

Dengan molornya waktu pelaksanaan tersebut, membuat anggaran pembangunan Bendungan Tugu juga melonjak lebih dari Rp1 triliun.

Jumlah tersebut dua kali lipat dari rencana awal yang hanya berkisar di angka Rp500 miliar saja.

Jika proyek di perbatasan antara Kabupaten Trenggalek dengan Ponorogo tersebut selesai,  akan mampu mengurangi 50 persen potensi banjir di wilayah Trenggalek kota dan cadangan airnya mampu mengairi puluhan ribu hektare area persawahan di wilayah Trenggalek dan Tulungagung.

Sedangkan proses pembangunan Bendungan Tugu, sendiri telah dilakukan selama hampir lima tahun terakhir sejak era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sedangkan pada awal masa pemerintahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat melakukan peninjauan langsung, dan menargetkan proyek tersebut akan selesai pada tahun 2017.

Baca juga: Presiden katakan pembangunan Bendungan Bendo Ponorogo capai 70-an persen
Baca juga: Satu bendungan lagi siap dibangun di Belu-NTT
Baca juga: Bendungan Logung Kudus siap beroperasi

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019