Gorontalo, (ANTARA News) - Banjir merendam 45 unit rumah di Desa Tudi, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.Banjir yang diakibatkan luapan sungai itu, tidak menyebabkan korban luka maupun meninggal serta tidak ada infrastruktur yang rusak
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Nurhadi Rahim, di Gorontalo, Selasa, mengatakan, banjir dipicu intensitas hujan sedang hingga lebat yang terjadi sejak pukul 05.00 Wita.
Akibatnya, sungai di wilayah itu meluap dan merendam pemukiman warga.
Informasi yang diterima dari sukarelawan Desa Tangguh Bencana (Destana), air mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 08.10 Wita, merendam 45 unit rumah menyebabkan 65 jiwa terdampak banjir setinggi 60 senti meter - 1 meter.
"Siang ini, air sudah surut dan masyarakat sudah mulai melakukan pembersihan rumah sebab tidak ada yang mengungsi," ujarnya.
Hingga kini, kata Nurhadi, banjir yang diakibatkan luapan sungai itu, tidak menyebabkan korban luka maupun meninggal serta tidak ada infrastruktur yang rusak.
Tim BPBD bersama satuan tugas penanggulangan bencana (Satgas PB), telah berkoordinasi dengan aparat desa terkait pendataan warga terdampak banjir, termasuk menyebarluaskan imbauan agar masyarakat tetap tenang, selalu waspada dan berhati-hati.
Para taruna siaga bencana (Tagana) dan sukarelawan Destana pun masih berada di lokasi untuk membantu masyarakat melakukan pembersihan rumah maupun lingkungan pascabanjir.
Baca juga: Empat desa di Gorontalo utara terendam banjir
Baca juga: Banjir rendam dua kecamatan di Gorontalo Utara
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019