Bertanding di hadapan ribuan pendukungnya membuat pemain Bank Sumsel Babel mengeluarkan performa terbaiknya sehingga berhasil menaklukkan Aneka Gas dengan skor 20-25 pada set pertama.
Set kedua, performa Palembang Sumsel Babel sempat turun sehingga tertinggal 10-4. Tim Sidoarjo Aneka Gas berusaha mencuri momen tersebut untuk terus mendulang poin, tetapi Bank Sumsel Babel mampu membalikkan keadaan menjadi 25-23. Kedudukan 2-0 untuk tim tuan rumah.
Pada set ketiga, Palembang Bank Sumsel Babel langsung unggul 2-8. Meski beberapa kali Sidoarjo Aneka Gas mencoba menyusul lewat smash-smash tajam, namun smash pemain Bank Sumsel Babel justru menghantarkan pada kemenangan 23-25. Kedudukan akhir 3-0 untuk tuan rumah.
Pelatih Palembang Bank Sumselbabel Pascal Wilmar mengatakan timnya berhasil menang berkat sudah padunya para pemain asing.
"Pemain asing sudah cukup berkembang dan padu dengan tim, tadi memang sempat tertinggal poin karena permainan terlambat berkembang tapi yah akhirnya kami menang," ujar Wilmar.
Dari hasil tersebut, menurutnya, Palembang Bank Sumsel Babel masih berpeluang lolos ke putaran final four dengan 4 kali kemenangan. Ia berharap pemain asing timnya bisa semakin berkembang di seri Riau 18 Januari mendatang.
Sementara pelatih Sidoarjo Aneka Gas Industri Joni Sugiyatno mengaku timnya banyak miss komunikasi saat pertandingan.
"Beberapa teknik juga ada kesalahan termasuk spike, tapi receive sudah lebih baik dibanding kemarin, walau dua kali kalah tapi saya lebih puas dengan permainan kemarin daripada hari ini," kata Joni.
Selain itu, faktor dukungan suporter tuan rumah cukup berpengaruh dengan mental pemain, bahkan serve pemainnya Dimas 12 kali gagal, ke depan ia menuturkan permasalahan mental pemain akan jadi fokus menghadapi seri Riau mendatang.
Baca juga: PGN Popsivo tumbangkan Elektrik PLN 3-1
Baca juga: Proliga 2019 seri Palembang batas akhir rombak pemain
Baca juga: Juara paruh musim Proliga ditentukan di Bandung
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019