Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo, di Simpang Empat, Rabu, membenarkan longsor dan banjir terjadi di sejumlah titik.
Ia mengatakan longsor terjadi di daerah Bateh Samuik, Kecamatan Talamau di tiga titik dengan ketinggian tanah tiga meter, panjang 20 meter dan lebar delapan meter.
"Akibat longsor ini, arus transportasi terputus hingga Rabu siang ini. Saat ini sejumlah personil membersihkan material longsor," katanya.
?Selain itu satu rumah ambruk di Jorong Bateh Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, milik Sariyati akibat tingginya curah hujan dengan tanah yang labil.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Saat ini petugas membantu warga yang mendapat kemalangan itu," ujarnya.
Selain longsor, juga terjadi banjir setinggi 50 centimeter di Batang Saman akibat meluapnya Sungai Batang Saman.
"Sejak Selasa (15/1) malam kami membantu evakuasi peralatan rumah dan siaga di wilayah Batang Saman," ujarnya.
Pihaknya juga telah menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga korban bencana, juga menyalurkan bantuan terpal untuk korban yang rumahnga ambruk.
Ia mengimbau kepada warga agar tetap waspada terkait curah hujan yang tinggi saat ini karena wilayah Pasaman Barat sangat rawan banjir, longsor dan abrasi.*
Baca juga: Satu korban hanyut di Pasaman Barat ditemukan tidak bernyawa
Baca juga: Banjir berangsur surut di Pasaman Barat
Baca juga: Banjir putuskan jalur Pasaman Barat - Madina, Sumut
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019