Medan, (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memanfaatkan laboratorium dan galeri secara maksimal untuk kepentingan lingkungan yang lebih sehat termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) provinsi itu.Laboratorium Dinas Lingkungan hidup harus bisa menghasilkan temuan-temuan mendukung perbaikan lingkungan, sekaligus menghasilkan uang
"Laboratorium Dinas Lingkungan hidup harus bisa menghasilkan temuan-temuan mendukung perbaikan lingkungan, sekaligus menghasilkan uang," katanya di Medan, Senin.
Dia memberi contoh bagaimana laboratorium DLH Sumut bisa mendapatkan solusi untuk pengolahan sampah menjadi pupuk.
"Pengelolaan sampah sangat berpotensi karena volume sampah di Medan, Deliserdang dan Binjai cukup banyak," katanya.
Dia mengatakan kalau bisa dikelola, bukan hanya lingkungan yang bersih, tetapi bisa menghasilkan uang. Sampah yang diolah menjadi pupuk akan menjadi sumber uang karena pupuk juga sangat dibutuhkan.
"Apalagi pupuk organik yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan tanaman yang sehat dan berkualitas," ujar Edy Rahmayadi.
Dia menegaskan, laboratorium DLH Sumut harus menjadi contoh bagi semua kalangan.
"Pemprov Sumut berharap Dinas Lingkungan Hidup dan dinas lainnya bisa mewujudkan visi dan misi menjadikan Sumut bermartabat," ujarnya.
Edy mengakui, dirinya masih mencari format yang tepat untuk menjadikan Pemprov Sumut lebih baik dan sesuai dengan vsi misi dan itu perlu dukungan organisasi perangkat daerah, aparatur sipil negara dan seluruh pemangku kepentingan.
Baca juga: Gubernur Sumut akui kualitas lingkungan hidup menurun
Baca juga: Petani didorong gunakan pupuk organik
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019