Berdasarkan peringkat, wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) mendominasi penjualan Xpander dengan kontribusi terhadap penjualan nasional sebesar 39 persen, disusul wilayah Sumatera sebesar 17 persen dan posisi ketiga ditempati Jawa Timur dengan kontribusi penjualan 16 persen.
Berdasarkan data wholesales (penjualan pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis pertengahan Januari 2019, Xpander telah terjual sebanyak 75.075 unit.
Baca juga: Enam inspirasi modifikasi Xpander, model diecast hingga rally
Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro, mengatakan bahwa Xpander diterima pasar otomotif nasional berkat kombinasi fungsional, fitur, desain dan kenyamanan yang ditawarkan.
Untuk itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berupaya menyelesaikan waktu tunggu pemesanan (indent) yang sudah mendekati 100.000 unit.
"Melihat capaian ini, tentunya kami akan terus berupaya untuk melanjutkan kesuksesan Xpander dengan memberikan layanan terbaik untuk konsumen. Salah satunya ialah dengan menangani waktu tunggu pemesanan atau indent, dimana hingga saat ini sudah mendekati 100.000 unit Xpander yang telah dikirimkan kepada konsumen," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Saat ini, jumlah pemesanan Xpander mencapai lebih dari 115.000 unit, sehingga PT MMKSI dan PT MMKI berupaya memenuhi permintaan konsumen dengan cara mengurangi masa. Diharapkan pada tahun 2019 konsumen dapat dengan lebih mudah untuk mendapatkan produk dan layanan Mitsubishi Motors di Indonesia.
Baca juga: City Tour X-MOC libatkan 350 Xpander
Baca juga: 15 mobil terlaris 2018
Baca juga: Mitsubishi sebut Avanza bukan pesaing berat Xpander tahun depan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019