Pontianak, (ANTARA News) - Sebanyak satu peleton prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 16/Komposit dikerahkan untuk membantu warga di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang menjadi korban musibah banjir akibat meluapnya Sungai Landak.Penanganan musibah banjir ini kami fokuskan untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Selain itu kami juga memberikan bantuan logistik, serta memberikan bantuan pengobatan bagi warga yang membutuhkan
Danyon Armed 16/Kmp, Letkol (Arm) Viktor J L Lopulalan di Landak, Senin, mengatakan pihaknya menurunkan satu peleton prajurit untuk membantu warga di Desa Kampung Raja, dan membantu BPBD Kabupaten Landak dalam pendistribusian bantuan logistik serta memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban di posko pengungsian bencana banjir, sejak Minggu (17/2).
"Penanganan musibah banjir ini kami fokuskan untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Selain itu kami juga memberikan bantuan logistik, serta memberikan bantuan pengobatan bagi warga yang membutuhkan," katanya.
Ia mengatakan, Yonarmed akan membantu warga korban banjir dengan segala tenaga dan upaya menggunakan sarana prasarana yang ada.
Menurutnya, bencana banjir terjadi akibat tingginya curah hujan di daerah hulu Kota Ngabang ibukota Kabupaten Landak yang mengakibatkan meluapnya Sungai Landak. Daerah paling parah terdampak banjir menimpa Desa Lalang dan Desa Kampung Raja, di mana kedua tempat tersebut merupakan pemukiman yang berada di tepian Sungai Landak.
"Saat ini masih turun hujan, namun kami sudah disiagakan, dan akan menambah personel apabila dibutuhkan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Tidak hanya itu, ujarnya untuk meringankan beban para korban banjir, Yonarmed 16/ Kmp bersama Badan Pemadam Api (BPA) Bhakti Sentosa dan BPASN serta masyarakat Tionghoa Kabupaten Landak juga menggelar aksi peduli dengan memberikan bantuan logistik berupa beras, mie instan dan ikan kaleng.
"Bantuan itu sudah kami serahkan kepada pada pengungsi terutama warga lorban banjir di Dusun Tanjung, pada Minggu (17/2)," katanya.
Baca juga: BPBD Landak Kalbar lakukan evakuasi korban banjir
Baca juga: Ulangan umum di Landak ditunda akibat banjir
Pewarta: Andilala
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019