Jakarta (ANTARA News) - Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) tingkat Nasional Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional diselenggarakan untuk memperkuat sinergi antarkemitraan dalam pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Inspektur Utama BKKBN Agus Sukiswo saat membuka Rakornis di Jakarta, Jumat, mengatakan upaya memperkuat kemitraan bersama dengan TNI, Polri, dan BKKBN tingkat provinsi perlu dilakukan untuk memastikan program KKBPK tetap berjalan untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.
Agus mengatakan kemitraan yang telah terjalin tersebut harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan demi terciptanya ketahanan dan kesejahteraan keluarga Indonesia. Sehingga peran serta pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam pelaksanaan Program KKBPK pada umumnya dapat berjalan secara optimal.
“Jika program Keluarga Berencana tetap menjadi prioritas pemerintah dan pemerintah daerah, maka usia bonus demografi akan lebih panjang dan akan memberi dampak bagi pembangunan kesejahteraan,” kata Agus.
Seiring dengan keberhasilan pengendalian penduduk dan terwujudnya momentum bonus demografi tersebut, lanjut dia, proporsi penduduk lanjut usia juga akan mengalami peningkatan.
“Untuk itu perlu diambil kebijakan dan langkah-langkah yang tepat agar mereka lebih sejahtera di hari tua, dan tidak tua sebelum kaya,” ujar dia.
Rakornis KKBPK Tingkat Nasional Tahun 2019 mengambil tema “ Dengan Sinergitas Kemitraan di Kampung KB, Kita Tingkatkan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran serta Stakeholder dan Mitra Kerja dalam pelaksanaan Program KKBPK pada umumnya, khususnya di Kampung KB dan daerah legok, serta menyusun rencana tindak lanjutnya.
Agus mengemukakan BKKBN sangat memerlukan dukungan, komitmen, kepedulian tinggi, partisipasi, dan kerja sama dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja di seluruh tingkatan wilayah dalam pencapaian tujuan Program KKBPK.
Baca juga: Rakernas BKKBN tingkatkan koordinasi pemangku kepentingan capai target strategis
Baca juga: Wapres: KB diperlukan untuk hadapi revolusi industri 4.0
Baca juga: Wapres minta BKKBN fokus kendalikan jumlah penduduk di keluarga miskin
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019