Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Obat dan Makanan akan lebih intensif mengawasi keamanan pangan olahan termasuk olahan segar sehingga masyarakat lebih terlindungi dari pangan olahan yang tidak sehat.Kalau dicurigai barang yang ditawarkan melalui daring tidak terdaftar di BPOM maka segera laporkan, nanti akan kami tindak
"Kita akan fasilitasi dan edukasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah bidang olahan pangan termasuk olahan pangan segar," kata Kepala BPOM Penny K Lukito usai acara Peringatan Hari Gizi Nasional di Klaten, Jateng, Jumat.
Ia menegaskan, bagi UMKM yang ingin mengetahui dan belajar tentang aturan olahan pangan yang aman bisa mendatangi BPOM setempat, sehinga produk olahan pangan yang dihasilkan benar-benar terjamin keamanannya.
"Kami ini mitra dan sahabat bagi UMKM yang menginginkan produknya aman bagi masyarakat," katanya.
Di sisi lain dengan maraknya penjualan bahan pangan dan obat-obatan melalui online atau daring termasuk makanan olahan segar, ia meminta kerja sama dari jasa pengiriman untuk memastikan keamanan produk yang ditawarkan melalui daring.
"Kalau dicurigai barang yang ditawarkan melalui daring tidak terdaftar di BPOM maka segera laporkan, nanti akan kami tindak," tegasnya.
Ia mengungkap, sudah banyak pelaku usaha yang ditindak setelah ada laporan dari pelaku distribusi barang.
Sebelumnya Menko PMK Puan Maharani juga meminta agar BPOM lebih intensif mengawasi makanan dan obat-obatan agar masyarakat terlindungi dari bahan berbahaya.
Baca juga: Puan: tugas BPOM bukan untuk menakut-nakuti
Baca juga: Tiga tahap menjaga keamanan pangan dari kontaminasi bakteri
Baca juga: Penghargaan keamanan pangan kantin sekolah diberikan BPOM kepada 32 sekolah Jatim
Baca juga: Beri makanan bergizi dan aman kepada anak
Pewarta: Budi Santoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019