Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dia tiba di Pasar Sentral Kota Kendari sekitar pukul 09.00 WITA, setelah mengikuti acara jalan santai bersama warga Kota Kendari mengelilingi MTQ Square.
Ketika Jokowi datang, pasar masih sepi dan belum seluruh kios buka, namun warga yang sedang berada di sekitar pasar antusias menyambut kedatangannya.
Mengenakan kaos oblong warna putih bertulisan "Peace", dia menyapa warga di pintu pasar yang riuh rendah saat melihatnya. Sebagian warga mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel pintar mereka.
Jokowi lalu masuk ke dalam pasar dan menyapa para pedagang, yang tak menyangka akan kedatangan Presiden.
Dia lalu berhenti di sebuah kios baju, memilih baju untuk bayi perempuan dan peci atau songkok ukuran anak. Jokowi memutuskan membeli satu baju balita perempuan untuk Sedah Mirah, cucu keduanya, dan tiga peci/songkok ukuran kecil untuk Jan Ethes, cucu pertamanya.
Masidah, penjual baju, mengatakan belanjaan Presiden total nilainya Rp400.000.
"Bapak membeli baju bayi perempuan satu dan songkok kecil tiga," kata Masidah.
Bersama Ibu Negara, Presiden juga berbelanja mainan untuk sang cucu, termasuk mainan Mini Mouse Music Dance, mobil-mobilan, dan bola.
Keduanya juga berbelanja buah dan sayuran, rambutan binjai, salak, duku, durian, hingga daun bawang.
"Ya saya melihat di Sulawesi Tenggara masyarakat sangat ramah, dan meriah menyambut tetapi ya mungkin saya terlalu lama enggak ke sini," kata Presiden, menambahkan ia terakhir ke Kendari pada November 2014, saat Munas Kagama.
Mengenai harga barang-barang di Pasar Sentral, Presiden mengatakan, "Harga-harga baik semua, yang turun justru cabai turun, beras stabil saya lihat, duren stabil."
Mantan Walikota Solo itu tak sampai satu jam berada di pasar tersebut. Setelah berkeliling ia meninggalkan pasar untuk menuju ke lokasi kunjungan selanjutnya.
Baca juga:
Jokowi traktir warga makan bakso selagi jalan pagi di Kendari
Jokowi ngopi bareng milenial Kendari, janjikan gaji bagi lulusan yang belum kerja
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019