Fitriani, seperti dipantau dari situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Jakarta, Rabu, kalah dalam tiga gim 17-21, 21-15, 10-21 dari pemain peringkat tujuh dunia itu dalam pertarungan selama 54 menit pada turnamen tingkat Super 1000 itu.
Ini menjadi kekalahan keempat Fitriani dari atlet China tersebut setelah pada pertemuan sebelumnya pada turnamen Malaysia Masters 2019 Fitri kalah 14-21, 11-21 dari He Bingjiao.
Kekalahan pemain Indonesia peringkat 28 dunia itu pun menjadi kekalahan Indonesia pada sektor tunggal putri turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.
Sebelumnya, atlet tunggal putri Merah-Putih lainnya, Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain unggulan dua asal Jepang Nozomi Okuhara pada laga pertama 17-21, 16-21 selama 39 menit permainan.
Pada All England 2018, Fitriani kalah dari Nozomi Okuhara pada laga kedua dengan skor 13-21, 15-21. Fitri melaju ke putaran kedua All England 2018 setelah mengalahkan pemain Malaysia Sonia Cheah dalam tiga gim 16-21, 21-18, 21-9.
Fitriani menjadi satu-satunya tunggal putri wakil Indonesia pada All England 2018 itu.
Baca juga: Gregoria tersisih pada laga pertama All England
Baca juga: Kurang olah bola jadi penyebab kekalahan Gregoria
Baca juga: Ginting juga pulang lebih awal dari All England
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019